KEPULAUAN MENTAWAI (KabaSurau) : Kegiatan khitanan Massal di Islamic Center, desa Maileppet, kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, berjalan dengan sukses. Kegiatan yang terlaksana pada tanggal 9 sampai 12 Januari 2021 ini, berhasil mengkhitan sebanyak 89 muallaf dan mengislamkan 2 orang.
Hari pertama kedatangan rombongan dari Padang, disambut dengan kedatangan dua orang remaja yang ingin masuk Islam. Maka prosesi pensyahadatan langsung dilakukan, dipimpin oleh Buya Muhammad elvi syam yang merupakan salah satu pihak penyelenggara kegiatan khitanan massal. Kemudian baru dilaksanakan persiapan acara khitanan massal bersama panitia.
Sebelumnya, ditargetkan sebanyak 100 orang muallaf akan dikhitan. Namun dijelaskan Buya Elvi, peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 97 orang, secara pelaksanaan 89 orang yang dikhitan. Hal ini disebabkan ketidak hadiran peserta dan dilaporkan ada satu orang yang kabur saat prosesi khitan akan dilaksanakan.
“Kita mengucapkan ribuan terimakasih, pertama kepada perwakilan YBM PLN UP3 Padang, kemudian Dokter Amir, kemudian Ustadz Irwan Abdurrahman selaku pimpinan Islamic center ini dan Buya Agus salim sebagai sesepuh yang bersemangat berdakwah di Mentawai,” ungkap Buya Elvi.
Dikatakan Buya Elvi, program dakwah di Mentawai akan terus berlanjut. Bisa jadi kedepan akan mengadakan kegiatan bakti sosial, yakni kesehatan gratis. Dimana dalam kegiatan ini akan berkoordinasi dengan beberapa dokter. Insyaallah dokter Amir selaku tim medis dalam kegiatan khitanan massal saat ini, siap menyokong kegiatan kedepan nantinya.
“Tentu kita akan mengajak kaum muslimin dalam kegiatan-kegiatan dakwah kita ini,” terang Buya Elvi.
Selanjutnya dokter Amir dari klinik Rahmatan lil alamin kampus UPI YPTK Padang menjelaskan, tim medis pada kegiatan ini berjumlah 4 orang.
“Saya dokter Amir, kemudian ada perwawat Yusuf, dan perawat Aldi, yang satu lagi ada perawat Idel,” ungkap dokter Amir.
Dikatakan dokter Amir, prosesi khitanan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 10 sampai 11 Januari. Mulai dari hari pertama hingga terakhir berjalan lancar, hanya saja ada sedikit kendala minor yaitu pendarahan dan sudah teratasi dengan baik.
“Kami ucapkan terimakasih kepada tim dan panitai yang telah bekerja sama dengan kami dan telah mendoakan kesuksesan acara ini sehingga apa yang kita harapkan dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Pihak penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada muhsinin yang telah menyokong kegiatan ini, semoga kegiatan ini tetap terus berlanjut kedepan. (sy)