PADANG (KabaSurau) : Pembelajaran tatap muka di Sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) Dar el-iman, telah terlaksana pada hari Senin minggu lalu, (11/01/2021). Pada pertemuan tatap muka terlihat protokol kesehatan terlaksana dengan baik, serta antusias siswa dan wali murid di hari pertama belajar tatap muka sangat tinggi. Dikatakan Kepala sekolah yakni Ilham, saat ini sekolah menerpakan sistem sif.

“antusias anak-anak waktu pertama kali datang itu sangat, ya rindu sekolah gitu kan, sudah lama tidak bersua dengan guru-gurunya” ungkap Ilham saat ditemui Kaba surau, Kamis (14/01/2021).

Demi menekan angka penularan Covid-19, pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan, serta telah membentuk tim satgas guna mengontrol penerapannya. Selain tim satgas, guru juga diberikan beban tugas untuk selalu mengingatkan siswa agar tidak berkumpul-kumpul dan menerapkan protokol kesehatan.

“Mungkin penjagaan untuk melaksanakannya, contohnya masker bagi anak-anak, mereka berkumpul-kumpul mungkin ini agak sulit. kita tetap punya tim sebagaimana kita sebutkan dahulu yakni tim satgas,” terangnya.

Dijelaskan Ilham, belum semua siswa masuk dan bisa belajar tatap muka. Siswa yang berasal dari luar daerah dikarantina dahulu sebelum diizinkan belajar tatap muka. Semua siswa yang dari luar daerah di asramakan sebagaimana siswa boarding school.

“Ada sekitar 40 siswa kita asramakan dari luar daerah” tuturnya.

Sekolah membuat buku panduan dari rumah untuk siswa. Buku panduan ini berfungsi untuk membimbing siswa dalam menerapkan protokol kesehatan semenjak dari rumah hingga ke sekolah.

“Dari rumah orang tua harus mencek keadaan kesehatan anaknya, selama perjalanan wajib memakai masker, tidak boleh naik angkot atau kendaraan umum sejenisnya yang bisa bercampur baur, kemudian di sekolah cek suhu dan mencuci tangan, kemudian mengikuti pembelajaran, kemudian diberikan waktu untuk memakan bekal,” jelasnya.

Seorang Siswa Menyantap Bekal Makanan yang dibawa dari Rumah. (Foto : Rio)

Sekolah tidak menyediakan kantin selama pandemi saat ini, maka siswa dianjurkan untuk membawa bekal masing-masing. Pihak sekolah menghimbau kepada siswa agar tetap berikhtiar menjaga protokol kesehatan, seperti masker, mencuci tangan dan protokol lainnya. (Sy)