PADANG (KabaSurau) : Kecerian dalam belajar terlihat di Taman kanak-kanak islam terpadu (TKIT) 2 Dar el-iman. Sebab dalam sesi pembelajaran kali ini, siswa diajak memasak dan diperkenalkan jenis transportasi darat yaitu bus sekolah. Pada sesi kali ini siswa diajak membuat jus jeruk. kegiatan dilaksanakan dalam 2 hari, yaitu Senin (18/01) dan Selasa (19/01), karena masa pandemi, maka sekolah menerapkan sistem sif.
Hari berikutnya dilaksanakan kegiatan penunjang tema, pada kesempatan ini mengambil tema “Bus Alat Transportasi Karunia Allah”. Jumlah peserta dalam satu hari kegiatan ini adalah setengah dari jumlah siswa atau kelas. sebagaimana diterangkan Ummu Ibrahim selaku Kepala TKIT 2 Dar el-iman, Selasa (19/01/2021).
“kegiatan Cooking Class dimulai dari jam 10.30 WIB. Kegiatan ini biasanya kami lakukan 1 kali dalam 2 bulan, yang diikuti oleh semua peserta didik.” jelasnya.
Ummu Ibrahim menjelaskan, tujuan dari kelas memasak ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berhitung atau matematika siswa, karena saat memasak tanpa terasa siswa harus mengukur takaran makanan dari resep yang ada, misalnya tiga butir telur, 1/2 sendok makan mentega, dan lain-lain.
“juga Membangun pemahaman, belajar sains, percaya diri, keahlian berkomunikasi, life skill, merupakan Kegiatan yang menyenangkan, anak akan belajar tentang nutrisi dan makanan yang sehat, mendorong kemampuan bekerja sama dalam tim, dan mengembangkan kemampuan motorik dan mengasah kepekaan indra,” terang Ummu Ibrahim saat ditanya manfaat kelas memasak untuk anak.
Kegiatan Penunjang Tema (KPT), dijelaskan ummu Ibrahim merupakan kegiatan yang dilakukan pada penutupan tema. Setiap bulan anak-anak TK akan belajar dengan tema yang berbeda. Pada bulan Januari mengambil tema “Bus Alat Transportasi Karunia Allah”. Selama lebih kurang satu bulan ini anak-anak sudah belajar banyak hal tentang bus, seperti bentuk bus, fungsi bus, bagian-bagian bus, adab naik kendaraan, doa naik kendaraan dan sebagainya. dimana pembelajaran tersebut melalui berbagai media dan alat peraga dan permainan edukatif. Melalui KPT ini, maka anak akan belajar dalam bentuk nyata dan konkret.
“kegiatan KPT ini diikuti oleh siswa TK A dan TK B, dimulai pada hari Rabu,” terangnya.
Semua kegiatan pembelajaran yang dilakukan sekolah bertujuan agar anak memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan, sehingga kelak sampai dewasa mereka akan menjadikan belajar adalah suatu hal yg disenangi dan disukai untuk dilakukan. Kemudian selain itu kegiatan pembelajaran di TK bertujuan untuk mengembangkan semua aspek-aspek perkembangan anak diantranya, nilai agama dan moral, sosial emosional dan kemandirian, bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni. (Sy)