PADANG (KabaSurau): Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadis (MHQH) Pangeran Sulthon bin Abdul Aziz Ali Su’ud Tingkat Nasional ke-13, segera dilaksnakan pada 22-25 Maret 2021 di Jakarta. Dilansir dari Kemenag.go.id kepastian ini disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama (Kemenag) Juraidi usai menerima surat rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
MHQH merupakan gelaran yang dilaksanakan rutin setiap tahun, dan merupakan even kerja sama antara Kedutaan Besar Saudi Arabia dengan Kementerian Agama. Musabaqah ini akan terbagi dalam lima cabang hafalan Qur’an yakni hafalan Al-Qur’an 10 Juz, 15 Juz, 20 Juz dan 30 Juz (Putera dan Putri), dan satu cabang hafalan hadis dari Kitab Umdatul Ahkam (Kategori Putera).
Dalam menyambut even ini, sekolah yang berada di bawah Yayasan Dar El Iman kota Padang, yakni Sekolah Menengah Atas Dareliman Islamic Boarding School (SMA DIBS), dan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Putra Dareliman mengirim utusan, untuk mengikuti seleksi peserta MHQH Amir Sulthon ke-13. Proses seleksi dilakukan secara online dengan mengirimkan video bacaan calon peserta. Dijelaskan Kepala Sekolah SMA DIBS Edwin Hutabian, Pihak sekolah mengirim 1 orang siswi untuk seleksi peserta cabang hafalan 15 Juz Al Qur’an.
“Alhamdulillah dalam seleksi, proses verifikasi anak kita Afifah dinyatakan lulus dan berhak mengikuti lomba MHQ tingkat nasional di Jakarta,” ungkap Edwin saat ditemui Kaba Surau, Selasa (16/3/2021).
Selanjutnya dijelaskan Ustadz Rahmad Ridho Bagian Kesantrian Ponpes tahfiz putra Dareliman, pihak ponpes mengirim 2 orang santri untuk mengikuti seleksi peserta, yakni Ihsan santri kelas 4 setingkat kelas 1 SMA mengikuti cabang 10 Juz hafalan Al Qur’an, dan Royandra santri kelsa 5 setingkat kelas 2 SMA mengikuti cabang hafalan hadis dari Kitab Umdatul Ahkam.
“Alhamdulillah yang diterima untuk kategori hadis ananda kita Royandra,” jelasnya.
Untuk persiapan perlombaan, Ustadz Ridho mengatakan bahwa akan menerima terus menerus setoran hafalan Royandra yang lulus mengikuti MHQH Amir Sulthon, sehingga dipastikan ia hafal dan lancar, Karena pendamping ananda Royandra selama mengikuti MHQ di Jakarta adalah Ustadz Ridho. Kemudian juga disebutkan, untuk keberangkatan ke Jakarta panitia menyediakan tiket pergi dan pulang untuk peserta. (SY)