Gedung Sekolah ICBS Payakumbuh. (Foto: Google)

PAYAKUMBUH (KabaSurau): Dua orang santri terbaik Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Payakumbuh telah berhasil lolos seleksi untuk mengikuti lomba Musabaqoh Hifzil Qur’an dan Hadist (MHQH) Amir Sulthan Bin Abdul Aziz Ali Su’ud ke-13, yang diselenggarakan oleh Atase Keagamaan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan LPTQ seluruh Indonesia.

Musabaqoh ini diadakan setiap tahun dan tidak semua lembaga beruntung mendapatkan undangan. Pada tahun ini ICBS Payakumbuh termasuk yang dipercaya untuk mengutus santrinya setiap tahun.

“Alhamdulillah kami dipercaya mengutus 2 orang santri karena biasanya tahun-tahun sebelumnya hanya dapat jatah 1 orang,” ujar Konsultan Tahfiz ICBS, Ustadz Muhammad Qudwatie saat dihubungi humas ICBS.

Musabaqoh akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 22 – 25 Maret 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan pengecekan kesehatan para peserta sebelum memasuki venue. Hal ini dilakukan dalam rangka ikhtiar menghadapi pandemi Covid-19 yang mudah-mudahan segera berakhir.

“Ananda utusan ICBS mengikuti lomba cabang 15 Juz dan Hadist Umdatul Ahkam yang disusun oleh Abdul Ghani Al Maqdisi berjumlah 400 hadist lebih. Yang ikut 15 juz adalah ananda Agustullah Rizqi dan Hadist adalah ananda M Dhonan Lathif. Mereka berdua termasuk dari 8 peserta asal Sumbar yang mengikuti lomba ini, 4 utusan LPTQ dan 4 dari non LPTQ,” sambung Ustadz Qudwatie.

Sebelumnya, Kaba Surau juga telah menginformasikan bahwa 2 orang Santri Yayasan Dareliman Kota Padang lolos seleksi menjadi peserta MHQH Amir Sulthon. Kita semua berharap semoga utusan yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar) mendapat hasil yang memuaskan dalam perlombaan, serta membawa nama baik Sumbar nantinya. (Humas/SY)