SMA Dar el-Iman Islamic Boarding School

PADANG (KabaSurau): Menyusul terjadinya kasus positif Covid-19 yang terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Atas Dar El Iman Boarding School (SMA DIBS) sekitar beberapa pekan lalu. Dari 23 total kasus positif yang terjadi, diinformasikan oleh ustad Edwin, selaku kepala sekolah (Kepsek) SMA DIBS bahwa sebanyak 19 orang santri perempuan dan 2 karyawan sudah dinyatakan negatif Covid-19.

“Sebanyak 2 orang pembina asrama dan 19 santri kita sekarang sudah dinyatakan sembuh atau negatif” Ungkapnya.

Sedari awal kasus positif Covid-19 dilingkungan SMA DIBS ini, diungkapkan oleh Ustad Edwin bahwa pihak SMA sudah mengambil langkah-langkah dalam menghentikan penyebaran kasus ini agar tidak meluas, dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas. Kemudian pihak puskesmas merekomendasikan untuk membawa para santri yang positif untuk kemudian dirawat di RSU Bunda BMC Padang.

Dijelaskan bahwa semua santri yang terinfeksi Covid-19 sebelumnya sudah di rawat di RSUD Bunda BMC Padang, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penanganan terhadap kasus ini. Lebih lanjut ustad Edwin mengatakan bahwa bagi anak-anak yang sudah dinyatakan negatif maka pihak sekolah memulangkan santri ke rumah masing-masing, dan mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring (Online).

 Setelah santri dipulangkan ke rumahnya, program pembelajaranpun tetap dijalankan oleh para santri di rumah masing-masing, yakni program birul wallidain   yang dilakukan oleh para santri, dalam hal ini untuk, mengontrol pihak sekolah menyiapkan jurnal harian yang harus diisi oleh para santri, sebagaimana diungkapkan oleh Ustad Edwin Rabu (14/04/2021).

“Tidak ada istilah libur, program kita adalah birul walidain berbakti kepada orangtua mereka, nanti mereka disana ada program-program yang mereka lakukan, dibuktikan dengan ada buku jurnal harian yang akan mereka  bawa kembali ke sekolah” Jelasnya. (Libra)