ARAB SAUDI (KabaSurau): Kementerian Keuangan Arab Saudi menyambut baik pernyataan IMF yang memuji pertumbuhan ekonomi Arab Saudi yang terus melaju positif di tengah pandemi Covid-19. IMF memproyeksikan pertumbuhan PDB Saudi 2,1% pada tahun 2021 dan naik 4,8% untuk tahun 2022.
“Hasil tersebut telah dicapai meskipun ada dampak pandemi COVID-19, fluktuasi harga minyak, fluktuasi ekonomi yang tajam, penurunan permintaan global, surutnya pertumbuhan dan tantangan lain yang dihadapi pemerintah Saudi,” ungkap Menteri Keuangan Mohammed Al-Jadaan, seperti dilansir dari Saudi Gazette, Selasa, (4/5/2021).
IMF juga memuji keberhasilan langkah-langkah penanganan secara cepat dan tegas oleh pemerintah Saudi untuk membatasi kasus dan tingkat kematian Covid-19, peran efektif kebijakan fiskal, dan sektor keuangan dan inisiatif ketenagakerjaan yang diluncurkan oleh pemerintah dan Bank Sentral Saudi (SAMA) yang membantu meredam dampak pandemi pada individu dan sektor swasta.
Pernyataan IMF juga memuji fundamental ekonomi Kerajaan yang kuat yang didukung oleh program “Saudi Visi 2030”, yang memungkinkan terciptanya pemerintahan yang kuat dan kerja sama antara kementerian dan lembaga.
“Pelaksanaan program, rencana, dan tujuan Visi 2030 yang berkelanjutan telah memungkinkan Kerajaan untuk memperkenalkan banyak reformasi ekonomi dan struktural yang menunjukkan upaya dalam mengembangkan sektor keuangan di Kerajaan dan mencapai kesinambungan fiskal yang meningkatkan kekuatan ekonomi Saudi meskipun menghadapi semua tantangan,” tambah Al-Jadaan.