Kabasurau.co.id : Perdana Menteri Israel yang baru Naftali Bennett menyetujui diselenggarakannya pawai Yahudi oleh kelompok nasionalis sayap kanan melewati Kota Tua Yerusalem. Pawai kontroversial ini akan memicu ketegangan baru dalam konflik Israel-Palestina.

“Ini adalah provokasi terhadap rakyat kami dan agresi berkelanjutan terhadap Yerusalem kami dan tempat-tempat suci kami,” kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menanggapi rencana pawai tersebut, seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa, (15/6/2021).

Setelah bertemu dengan kepala polisi Israel dan pejabat keamanan lainnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri yang baru dilantik Omer Barlev menyetujui pawai tersebut dan mengatakan polisi telah mempersiapkan diri dengan baik.

“Upaya besar sedang dilakukan untuk melestarikan tatanan kehidupan dan keamanan publik yang rumit,” kata Barlev dalam pernyataannya.

Menurut rencananya, rute peserta pawai akan memasuki kawasan Muslim di Kota Tua Yerusalem yang sebelumnya diblokade oleh polisi Israel. Palestina telah memberi peringatan jika pawai tersebut terus berlanjut, dan media Israel melaporkan bahwa militer telah membuat persiapan untuk kemungkinan terjadinya eskalasi. (DH/MTD)

Sumber : Al Jazeera | Redaktur : Hermanto Deli