PADANG (KabaSurau): Yayasan Dar el iman melalui Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Dar el iman, melaksanakan seminar parenting di Aula kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/7/2021).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG) TK IT Dar el iman, mengangkat tema Refleksi Kesiapan Anak, Orang tua dan Guru Menuju Kematangan Anak di sekolah dasar. Dimana panitia menghadirkan Psikolog Halfiz A dan Nina Febrina.
Sminar ini dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Dar el iman, Ridho Handika, sekaligus bertindak membuka kegiatan ini secara resmi, kemudian turut hadir Kepala TK IT 1, 2 dan 3, dan Kepala sekolah SD IT 1 Dar el iman.
Ridho Handika mengungkapkan rasa syukur dalam sambutannya, sebab kegiatan ini terlaksana di Aula kantor gubernur Sumbar, yang mana belum pernah sebelumnya terlaksana disini. Ia mengenang, dahulu TK IT Dar el iman berawal dari garasi rumah ketua Yayasan, Yakni Buya Muhammad elvi syam.
“Kita mengharapkan melalui kegiatan ini, bisa memahami potensi anak dan kelemahan anak,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak peserta terutama kalangan ibu-ibu untuk terus belajar dalam mendidik anak. Jangan sampai salah dalam memberikan pendidikan, sebab kelak anak akan meminta pertanggung jawaban orang tua.
Selanjutnya Ummu fata dalam sambutannya yang mewakili TK IT dan panitia, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan dan pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama Gubernur Sumbar yang telah memberikan fasilitas dalam kegiatan.
“Pada kesempatan ini kami kepala TKIT 3 sekaligus mewakili panitia, memgucapkan terimakasih, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang biasanya dilaksanakan di unit masing-masing, Alhamdulillah kali ini terlaksana ditempat yang nyaman,” ungkap Ummu Fata.
Sebanyak 69 orang peserta mengikuti kegiatan ini, berasal dari wali murid dan guru-guru di lingkungan Yayasan Dar el iman.
Materi pertama disampaikan oleh Nina Febrina dengan pembahasan kesiapan masuk sekolah dasar, dan dilanjutkan materi kedua oleh Halfizh, dalam pembahasan relasi segitiga psikologis dalam membangun pola transisi yang terintegrasi.
Semua pihak berharap, melalui kegiatan ini para orang tua dan guru mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas kelak, berawal dari Refleksi Kesiapan Anak, Orang tua dan Guru Menuju Kematangan Anak di sekolah dasar.