Gambar Ilustrasi. Sumber : Arabnews.com

Kabasurau.co.id : Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M dibatasi hanya untuk 60 ribu jemaah yang dikhususkan bagi warga Saudi dan ekspatriat (warga negara asing) yang sudah menetap di Arab Saudi. 60 ribu jemaah itu dipilih dari lebih 500 ribu calon jemaah yang mendaftar pada aplikasi online yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Jemaah haji yang terpilih khusus untuk menunaikan ibadah haji tahun ini menggambarkan kegembiraan mereka karena diberi kesempatan untuk melaksanakan ritual suci di tengah pandemi Covid-19 yang masih sedang berlangsung.

Mereka yang terpilih untuk haji tahun ini harus memenuhi sejumlah persyaratan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, termasuk di antaranya harus telah sepenuhnya disuntik vaksin Covid-19 menggunakan : vaksin Pfizer, AstraZeneca, Moderna, atau Johnson & Johnson.

Berikut beberapa reaksi haru dari para jemaah yang terpilih untuk berhaji tahun ini, seperti dilansir dari Arabnews, Ahad, (18/7/2021) :

  • Ummu Azzam, 53 tahun dan suaminya Abu Azzam dari Riyadh
    “Kami menerima SMS pada malam 24 Juni dan perasaan itu benar-benar kegembiraan dan kebahagiaan yang tak terlukiskan. Kami berharap dan berdoa untuk menunaikan haji dan doa kami terkabul.”
    “Mengapa kita harus takut melakukan haji selama pandemi. Ketika kita percaya kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya. Selain itu, kami juga telah mengambil vaksin kami dan percaya pada tindakan pencegahan yang ketat yang harus kita ikuti.”
  • Mariam Mohammed, 24 tahun dan ibunya Ummu Mazin, seorang warga negara Amerika yang sudah tinggal di Arab Saudi dari Provinsi Syarqiyah.
    “Ini adalah perjalanan pertama kami ke kota suci sebagai jemaah haji. Saya sangat gembira. Saya selalu ingin menunaikan haji tetapi, untuk beberapa alasan, tidak pernah berhasil. Tapi kali ini berhasil.
    “Saya tidak merasa takut atau gugup. Saya tidak akan membiarkan ketakutan saya terinfeksi (dengan COVID-19) menghentikan saya untuk mengambil kesempatan yang berharga ini.”
  • Mohammed Al-Hokair, 22, dari Riyadh
    “Aturan untuk menunaikan haji minimal sekali seumur hidup bagi yang mampu, dan saya mampu dan mendapat kesempatan, jadi kenapa saya tidak pergi? Maksud saya, ini adalah rencana dari Allah dan jadi jika saya bermaksud untuk menghadiri haji tahun ini, apa pun yang terjadi, saya akan menghadirinya. Dan ini yang pertama kalinya bagi saya, jadi saya juga merasa sangat bersemangat sekarang.”

Sumber : Arabnews | Redaktur : Hermanto Deli