Kabasurau.co.id : Bentrokan kembali meletus antara polisi Israel dengan warga Palestina saat 1.300 pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina, Ahad, (18 Juli 2021). Polisi Israel menembakkan peluru karet untuk mengusir warga Palestina dan beberapa pemuda Palestina membalasnya dengan lemparan batu.

“Polisi Israel dengan paksa mengusir jemaah Muslim yang sedang berada di Kompleks Al-Aqsa untuk memberikan jalan bagi pemukim Yahudi yang masuk ke kompleks Al-Aqsa. Mereka menembakkan peluru karet untuk mengusir jemaah,” ungkap Otoritas Palestina dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Senin, (19/7/2021).

Laporan media Israel menyebutkan jumlah pengunjung Yahudi yang masuk ke kompleks Al-Aqsa tersebut sekitar 1.300. Mereka sebagian besar adalah pemukim Yahudi Orthodoks, beberapa dengan anak-anak di belakangnya untuk memperingati hari puasa Tisha B’Av dalam ajaran Yahudi.

Otoritas Palestina mengatakan pihaknya menganggap pemerintah pendudukan Israel harus bertanggung jawab penuh atas bentrokan tersebut. Otoritas Palestina menyebut kunjungan Yahudi itu provokatif dan ancaman serius terhadap keamanan dan stabilitas di Kompleks Al-Aqsa, Yerusalem.

Sementara itu, dalam pernyataannya PM baru Israel Naftali Bennett memerintahkan agar kunjungan pemukim Yahudi di sana tetap berlanjut, sambil menjaga ketertiban di lokasi. Polisi Israel menjaga ketat kunjungan tersebut di tengah kecaman dari Otoritas Palestina. (DH/MTD)

Sumber : Reuters | Redaktur : Hermanto Deli