Kegiatan peresmian dihadiri tokoh setempat, Mulai dari RT hingga Camat. (Foto: Sy)

Padang (KabaSurau): Mahad kaderisasi guru tahfiz dan dirasah islamiyah khusus putri (MKG Tahdi), terletak di komplek cendana blok G8 Parupuk tabing, Kecamatan Koto tangah, di bawah naungan Yayasan Ibnu Umar diresmikan, Kamis (29/7/2021). MKG Tahdi merupakan lembaga pendidikan kaderisasi untuk para pendidik Al Qur’an yang bermanhaj salaf. Diharapkan dengan kaderisasi yang diprogramkan ini, para lulusannya mampu mengajarkan Al qur’an dan ilmu-ilmu keislaman lainnya di tengah masyarakat.

Kegiatan persemian ini terlaksana secara sederhana, tidak mengundang banyak orang, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan dan menekan angka penularan Covid-19. Hadir dalam kesempatan itu Camat Koto Tangah Junie Nursyamza, Pembina Yayasan Ibnu Umar Elfian putra, ketua Yayasan Ibnu Umar Buya Faisal Abdurrahman, Ketua RW 14 Redinal, dan tokoh masyarakat setempat serta wali santriwati.

“Dengan mengucapkan bismillah, maka mahad ini dengan ini kami nyatakan dibuka, mudah-mudahan bermanfaat baik bagi santri dan masyarakat disekitar,” ungkap Junie saat meresmikan.

Camat Koto Tangah, Junie Nursyamza, meresmikan Mahad kaderisasi guru tahfiz dan dirasah islamiyah khusus putri (MKG Tahdi) secara resmi.

Acara peresmian disambut hujan yang penuh berkah, dimana Camat Koto Tangah, Junie Nursyamza bertindak langsung meresmikan MKG Tahdi Ibnu Umar. Dalam sambutannya ia mengungkap rasa syukur atas bertambahnya sekolah islam di wilayahnya. Ia menuturkan, kecamatan Koto tangah merupakan pusatnya sekolah islam di Kota padang, baik Pondok pesantren (Ponpes) maupun sekolah islam terpadu, seperti Ponpes Dar El iman, Ponpes Ar risalah, Ponpes Hamka dan lainnya. Maka tidak heran jika Kecamatan Koto tangah selalu juara dalam kegiatan MTQ.

Dalam kesempatan lain, Pembina Yayasan Ibnu Umar, Elfian putra memohon dukungan kepada semua pihak untuk MKG Tahdi Ibnu Umar, baik materil dan non materil. Karena Mahad yang baru ini membutuhkan peran bersama untuk mencetak guru-guru Al Qur’an yang handal. Kedepannya yayasan Ibnu Umar diharapkan Elfian, akan membangun perguruan tinggi di Lilubuk alung, Padang pariaman, dimana Yayasan ini berasal.

“Dengan hadirnya mahad ini, kami memohon kepada hadirin, dukungan suport dan fasilitasi kegiatannya,” ucap Elfian.

Pembina yayasan Elvian, Memberika Kata Sambutan dalam Acara Peresmian tersebut.

Kemudian dalam acara tersebut, ketua RW 14, Rerdinal, mendoakan, semoga dengan hadirnya lembaga ini, mampu melahirkan guru yang bisa mengajar Al Qur’an bagi anak-anak, terkhususnya anak-anak disekitar Mahad ini beroperasi.

“Kami mengajak kepada pengelola untuk nanti para santri disini bisa mengajar untuk anak TPA di masjid kita,” ajaknya.

Selanjutnya Buya Faisal mengungkapkan dalam sambutannya, latar belakang dihadirkan lembaga ini salah satunya, karena sulitnya mendapatkan guru tahfiz yang mendampingi anak-anak memghafal dan mempelajari Al quran. Saat ini program yang telah berjalan yakni kaderisasi guru pengajar Al Quran, berasal dari tamatan SLTA. Selain itu juga memiliki program belajar Al quran untuk warga sekitar lokasi mahad, saat ini telah 10 orang yang ikut belajar terdiri dari dewasa.

“Selain belajar Al quran disini para santri akan dibekali pembelajaran bahasa arab dan ilmu syari lainnya,” jelasnya.

MKG Tahdi memiliki program unggulan, yakni Kaderisasi guru tahfiz dan studi islam Asrama dan non asrama, kemudian tahfizh dan tahsin dewasa dan lansia. Target dari setiap program tersebut salah satunya untuk kaderisasi yakni mampu menghafal minimal 10 juz dari Al Qur’an. Untuk program tahfiz dan tahsin dewasa diharapkan peserta mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar, memilki hafalan minimal setenga juz dalam 1 tahun.

Penulis: Syaugi