Padang (KabaSurau): Penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2021 dinyatakan batal, meski sebelumnya sudah mengajukan izin dan terdaftar dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI).
Setelah melalui banyak pertimbangan, gelaran event balap sepeda akbar yang direncanakan akan berlangsung Oktober tahun ini akhirnya resmi dibatalkan berdasarakan hasil rapat Satgas Covid-19, Senin (6/9/2021).
Ditemui usai rapat, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman, menjelaskan pihak Satgas Covid-19 memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi mengingat fokus pemerintah daerah saat ini masih ada pada pengendalian pandemi.
“Berdasarkan hasil rapat, Satgas Covid-19 telah memutuskan TdS 2021 kita batalkan, dan setelahnya Dinas Pariwisata menindaklanjuti keputusan itu,” terang Jasman.
Jasman menjelaskan, setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, Satgas Covid-19 Sumbar tidak merekomendasikan pelaksanaan TdS 2021.
“Pembatalan TdS 2021 dilakukan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari berbagai pihak, tokoh masyarakat, lembaga, dll. Termasuk masyarakat, organisasi, pakar, dan sebagainya.” Ujar Jasman.
Dengan berat hati, kita tahu ini banyak peminatnya, karena ini bagian salah satu ikon dari pariwisata Sumbar, tapi karena menyangkut masalah kesehatan masyarakat.
Menurutnya, secara psikologis pun saat ini masyarakat masih belum siap. Selain itu, beberapa Kabupaten dan Kota juga memutuskan untuk menarik diri dari gelaran TdS tahun ini.
Ia juga mengingatkan bahwa pembatalan event TdS bukan merupakan keputusan Pemprov Sumbar namun Satgas Covid-19 dengan melalui berbagai pertimbangan.
Sumber: MC Sumbar (InfoPublik)