Padang (KabaSurau): Sebanyak 18 sanggar Randai tampil dalam kegiatan Festival Randai se Provinsi Sumatera Barat yang diadakan Dinas Kebudayaan di Aula Taman Budaya Padang, Selasa (7/9/2021).

Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Gemala Ranti mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan melalui UPT Taman Budaya ini sebagai bentuk pelestarian dan pembinaan terhadap sanggar-sanggar Randai yang ada di Sumatera Barat.

“Ada 18 sanggar randai utusan dari 18 kabupaten/kota yang akan tampil, kita memberikan biaya produksi sebanyak Rp 5 juta untuk masing-masing sanggar yang akan tampil,” ujarnya.

Menurut Gemala, Randai merupakan salah satu kesenian Sumatera Barat yang memiliki banyak unsur budaya dan kesenian, mulai dari teater, sastra, tari, musik tradisional, pencak silat hingga pakaian adat termasuk songket Minang.

Sementara kepala UPT Taman Budaya Fauzan menjelaskan, untuk penjaringan peserta yang akan tampil diserahkan kepada masing-masing kabupaten kota

“Kabupaten/kota yang akan memilih sanggar yang akan dikirim untuk tampil mewakili daerah masing-masing,” tuturnya.

Menurut Fauzan itu dilakukan dengan harapan setiap kabupaten/kota juga mengadakan Festival guna menyeleksi sanggar/peserta yang akan dikirim mewakili daerahnya.

Dengan demikian lanjut Fauzan, dapat menghidupkan dan menyemarakkan lagi kegiatan-kegiatan maupun keberadaan Randai di setiap daerah.

Untuk penilaian, Dinas Kebudayaan melibatkan para praktisi yang terdiri dari dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dan Dosen Seni Budaya Universitas Andalas.

“Kita ingin juri atau yang biasa kita sebut pengamat, benar-benar merupakan pengamat aktif di praktisi serta menguasai secara keilmuan,” katanya.

Sumber: MC Padang