Foto : Unsplash

Allah Bersama Dengan Orang Yang Berbuat Ihsan (Muhsin).

Apa maksudnya?

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan (ihsan).” (QS. An-Nahl: 128)

Dalam Tafsir As-Sa’di (hlm. 475) disebutkan:

“Allah bersama orang-orang yang bertakwa lagi muhsin. Allah memberikan pertolongan, taufik, dan petunjuk. Merekalah orang-orang yang menjauhi kekafiran dan maksiat. Merekalah orang-orang yang berbuat ihsan (baik) dalam beribadah kepada Allah. Bentuk berbuat ihsan dalam ibadah adalah menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya. Jika tidak bisa melihat-Nya, ingatlah bahwa Allah pasti melihat mereka. Sedangkan berbuat ihsan kepada makhluk adalah memberikan manfaat apa pun pada mereka. Kami memohon kepada Allah agar kita semua menjadi orang bertakwa dan muhsin.”

Ihsan dapat dibagi dua menurut penjelasan Syaikh As-Sa’di, yaitu ihsan dalam ibadah dan ihsan terhadap makhluk.

 

Berbuat ihsan dalam ibadah ada dua maqam.

  • Maqam muraqabah adalah meyakini bahwa Allah melihat kita. Inilah maqamnya kebanyakan manusia.
  • Maqam musyahadah berarti kita beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya yaitu melihat nama dan sifat Allah serta pengaruhnya, bukan melihat zat Allah secara langsung seperti diyakini oleh kaum sufi. Maqam ini lebih tinggi dibandingkan maqam muraqabah.

Sumber : Rumaysho.com