Brigjen pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si bersama Buya Muhammad elvi syam, Lc. MA, saat korrdinasi kegiatan vaksinasi massal, Senin (4/10/2021). (Foto: SY)

Yayasan Dar el-iman: Demi meningkatkan imun tubuh dan sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari Virus Covid-19, Yayasan Dar el-iman bekerja sama dengan Polisi daerah (Polda) Sumatera barat (Sumbar) menggelar vaksinasi massal di lingkungan Yayasan.

Dalam mempersiapkan kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Dar el-iman beserta jajaran melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar, Senin (4/10/2021). Dalam koordinasi tersebut langsung disambut Wakapolda Sumbar, Brigjen pol Edi Mardianto, S.I.K., M.Si, beserta jajarannya.

Direncanakan kegiatan vaksinasi massal dilaksanakan pada hari Jumat (8/10/2021) di lingkungan Yayasan Dar el-iman, komplek BPKP Kampung Olo, Nanggalo, Kota Padang, dimana kegiatan vaksinasi ini menargetkan seluruh elemen masyarakat yang ada dilingkungan Yayasan dan di sekitar Yayasan.

Buya Muhammad Elvi syam, Lc.MA, selaku ketua Yayasan Dar el-iman mengajak seluruh masyarakat yang menerima informasi ini turut serta vaksinasi di Yayasan Dar el-iman, karena ditargetkan jumlah dosis vaksin yang disiapkan lebih untuk 300 orang.

“Kami dari Yayasan Dar el-iman bekerja sama dengan Polda Sumbar melaksanakan vaksinasi gratis, bagi yang di Kota Padang maupun di luar kota, yang ingin ikut divaksin silahkan mendaftar,” ungkap Buya Muhammad elvi syam di kantor Yayasan usai bertemu Wakapolda.

Selanjutnya bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam vaksinasi ini, silahkan mendaftar melalui kontak person 0853 6517 0722 (Ust Ridho Handika), atau juga bisa melalui tautan berikut (klik disini). Saat mendaftar jangan lupa mempersiapkan KTP atau nomor NIK.

Kegiatan ini sepenuhnya disokong oleh Polda Sumbar, selain mempersiapkan dosis vaksin, Polda juga menyediakan keperluan lainnya seperti tenda dan peralatan. Bagi lembaga yang ingin melaksanakan kegiatan serupa dapat mengrirmkan surat permohonan kepada Polda Sumbar, semoga pandemi segera berakhir dan masayarakat dapat beraktifitas normal kembali.

Reporter: Syaugi