Pengunjung dapat belajar tentang Al-Qur'an, sejarah arsitektur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (SPA)

ARAB SAUDI (KabaSurau): Riyadh International Book Fair, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, di Riyadh Front Expo, menampilkan sebuah paviliun yang menceritakan sejarah budaya Dua Masjid Suci.

Pengunjung dapat belajar tentang Al-Qur’an, sejarah arsitektur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dan warisan tertulis yang terkait dengan keduanya.

Ahmed Al-Showair, yang mengawasi paviliun, mengatakan: “Kami menampilkan upaya Kerajaan untuk melayani Dua Masjid Suci dan menyoroti karya-karya yang diberkati ini dengan menjadikan warisan ini sebagai suar budaya dari mana negara-negara Arab dan Islam dapat menarik inspirasi.”

Salinan Al-Qur’an, beberapa di antaranya berusia 90 tahun, ditempatkan di sudut-sudut paviliun, di samping salinan publikasi ilmiah dan buklet kepresidenan, yang didistribusikan kepada pengunjung.

Al-Showair memuji upaya Kerajaan baru-baru ini, karena pameran buku ini merupakan perpanjangan dari yang lain yang dimulai sejak lama di seluruh negeri, menyoroti perannya dalam mempromosikan pengayaan budaya.

Pameran ini akan melihat partisipasi 1.000 penerbit, tetapi buku-buku yang berasal dari 28 penerbit internasional yang paling menarik minat.

Sumber : Arab News