Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Saudaraku, pahamilah bahwasannya kita hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla.
Tak jarang kita mendapatkan celaan dan hinaan dari sebagian orang ketika bertekad menjadi pribadi yang lebih baik.
Ada banyak teman-teman yang mulai menjauh, tatkala kita mencoba hijrah menjadi lebih baik.
Ada waktu bermain yang mulai kita kurangi, guna belajar menuntu ilmu agama saat ini.
Saudaraku, janglah khawatir dengan beratnya jalan yang engkau tempuh.
Sungguh inilah jalan yang ditempuh oleh orang-orang shalih, dan tidakkah engkau suka jika dikumpulkan bersama mereka ?
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah, beliau berkata:
“Jalan menuju Allah adalah jalan di mana Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar ke dalam api, Ismail direbahkan untuk disembelih, Yusuf dijual sebagai budak dengan harga yang murah hingga ia dipenjara beberapa tahun, Zakariya dibunuh dengan digergaji, Yahya disembelih, Ayyub diuji dengan sakit yang parah, Dawud menangis melebihi kadarnya, Isa berjalan dengan rasa takut yang sangat, dan Muhammad diuji dengan kefakiran dan berbagai gangguan lainnya. Lalu kalian ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain-main?!”1
Semoga Allah Azza Wa Jalla senantiasa mengokohkan iman kita di atas agama ini.
Diberikan keistiqamahan hingga kita berjumpa dengan kematian.
Dan dikumpulkan kelak bersama orang-orang yang beriman.
_________________
Padang, 9 Oktober 2021
Dirangkum oleh Muhammad Reza Pahlevi
Rujukan :
- Al-Fawaid hal. 56