Larangan Membawa Senjata ke Kota Makkah

Syarah Shahih Muslim Kitab Haji
Bab: Larangan membawa senjata ke dalam kota Makkah tanpa ada kebutuhan

كِتَابٌ : الْحَجُّ. | بَابٌ : النَّهْيُ عَنْ حَمْلِ السِّلَاحِ بِمَكَّةَ بِلَا حَاجَةٍ.

1356 ( 449 ) حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَعْيَنَ ، حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ ، عَنْ جَابِرٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ : ” لَا يَحِلُّ لِأَحَدِكُمْ أَنْ يَحْمِلَ بِمَكَّةَ السِّلَاحَ “.


Telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Ibnu A’yan telah menceritakan kepada kami Ma’qil dari Abu Zubair dari Jabir ia berkata: Saya mendengar Nabi ﷺ bersabda, “Tidak halal bagi kalian untuk membawa senjata dalam kota Makkah.”

Syarah:

لَا يَحِلُّ لِأَحَدِكُمْ أَنْ يَحْمِلَ بِمَكَّةَ السِّلَاحَ.
Tidak halal bagi kalian untuk membawa senjata dalam kota Makkah.
Mazhab mayoritas ulama dan mazhab Syafi’i berpendapat bahwa larangan ini untuk tidak membawa senjata ke dalam kota Makkah apabila tidak dibutuhkan. Dan boleh apabila dbutuhkan.

Qodhi iyyadh mengatakan boleh membawa senjata apabila dibutuhkan, dan dilarang apabila tidak ada kebutuhan.

Hasan al-basri memakruhkan nya karena berpegang dengan dzohir hadist diatas.

Jumhur ulama mengatakan tentang dalil boleh nya membawa senjata apabila dibutuhkan adalah ketika nabi ﷺ memasuki kota Makkah untuk mengerjakan umroh qodho (pengganti) nabi ﷺ membawa senjata didalam sarung pedangnya. Dan juga nabi ﷺ membawa senjata yaitu, ketika nabi ﷺ memasuki kota Makkah dalam fathul makkah (penaklukan kota Makkah) nabi ﷺ bersiap untuk perang. Wallahu A’lam.

===========================

Di Syarah dari Kitab Syarah Shahih Muslim Al Minhaj Fiisyarhi Imam Muslim bersama Buya Muhammad Elvi syam Lc. MA. Kajian Hari Kamis 18 November 2021 di Masjid Al-Hakim.

Penulis: Rahamat Ridho, S. Ag | Editor: Sy