Kabasurau.co.id: Kunjungan kerja Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Yang Mulia Essam bin Abed Al Thaqafi beserta Wakilnya Yahya Al Qhatan dan Sekretaris Dubes Fahd Mohammed Alsheri, berkesampatan menikmati keindahan kawasan Mandeh di hari ketiga kunjungannya, Senin (31/1/2022).

Kunjungan ke Mandeh merupakan salah satu agenda Dubes dalam melihat peluang investasi di sektor pariwisata yang telah di jelaskan Gubernur Sumbar pada saat presentasinya di Auditorium Istana Gubernur beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan ke kawasan Mandeh, Yang Mulia Dubes Essam beserta rombongan didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy beserta pejabat Pemprov terkait. Menggunakan jalur laut, rombongan Dubes bertolak dari Dermaga Pol Air Bungus, Padang.

Kedatangan Yang Mulia Dubes Esam di Pesisir Selatan mendapat sambutan hangat dari Bupati dan Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansyah. Pada kesempatan itu, Dubes mendengarkan paparan peluang investasi di sektor pariwisata Pessel yang kini tengah mulai kembali menunjukkan geliatnya.

Yang Mulia Dubes Esam terkesan dengan keindahan alam di kawasan Mandeh, ia akan melakukan kunjungan lagi pada kesempatan yang akan datang.

“Kami datang kesini layanan sangat sempurna dan sangat berkesan sekali, kami tinggalkan jantung kami disini, dan akan datang berulang kali, datang lagi, datang lagi dan datang lagi,” ungkap Yang Mulia Dubes Essam yang diterjemahkan Ustad M Zein pada saat menikmati jamuan. 

Sebagaimana diungkapkan sebelumnya di Istana Gubernur Sumbar, Yang Mulia Dubes Essam akan memfasilitasi Pemerintah Sumbar untuk mendatangkan para investor dari Arab Saudi.

“Bila Investor tersebut tidak bisa kesini, maka saya meminta pemerintah mengutus delegasi yang bergereak dibidang perekonomian untuk datang ke Jakarta,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy, mengatakan sektor pariwisata sudah mulai kembali bangkit seiring semakin membaiknya situasi pandemi. Sehingga potensi pertumbuhan wisata di Sumbar yang masih sangat besar merupakan peluang investasi di yang menjanjikan bagi para investor.

Kemudian Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menyampaikan dalam presentasinya, daerah kawasan Mandeh ini jika melewati darat berjarak 50 km dari Padang, Berjarak 27 Km dari ibukota Pessel painan.

“Daerah ini memiliki dua potensi, yakni Potensi laut dan bukit barisan. Prioritas Pemkab dalam pariwisata adalah untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” terangnya.

Salah satu lokasi yang dipresentasikan Bupati Pessel adalah kawasan bukit ameh, kawasan ini berupa semenanjung pulau yang bergabung dengan sumatra bukan pulau kecil, memiliki kelebihan karena dikelilingi samudra hindia. Pada awal pemerintahan presiden Jokowi, daerah ini direncanakan menjadi kawasan ekonomi wisata. Luas bukit amaeh kurang lebih 450 hektar, kita dapat melihat sunrise dan sunset di satu tempat.

Reporter: Sy