Kabasurau.co.id: Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang melanda Kapubaten Pasaman Barat (Pasbar) dan sekitarnya menyisakan puing-puing bangunan bagi penyintas usai kembali dari posko pengungsian.
Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Hamsuardi dalam konferensi persnya, Senin (7/3/2022) lalu, mengarahkan masyarakat yang mengungsi di Kantor Bupati dan lokasi lain untuk kembali ke rumah masing-masing, kemudian pemerintah akan menyediakan tenda dan memenuhi kebutuhan logistik.
Sejalan dengan himbauan tersebut, Markas Bersama Assunnah (MBA) melakaukan pembersihan puing-puing reruntuhan rumah warga yang rusak sedang hingga berat, Rabu (9/3/2022).
Kegiatan ini telah berjalan selama 3 hari, hal ini diungkapkan Bapak Ibnu salah seorang relawan MBA yang turut membantu membersihkan puing-puing reruntuhan rumah warga, di Jorong Lubak Sariak, Nagari Kajai, Talamau, Pasbar. Kegiatan pembersihan ini dilakukan di dua lokasi, pertama Lubuk Sariak dan kedua di Kampung Padang, Kajai.
“Rata-rata estimasi waktu pembersihan rumah kita targetkan 2 hari, Alhamduilllah atas Izin Allah rata-rata sehari setengah pengerjaan telah selesai, selama tiga hari ini kita telah bersihkan 3 rumah,” ungkapnya
Kemudian pemilik rumah yang dibersihkan tim MBA, Bapak Aswir merasa sangat terbantu dengan kedatangan Tim. Ia mengucapkan terimakasih kepada MBA yang telah bekerjasama dengannya dalam membersihkan puing-puing reruntuhan rumahnya.
“Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada MBA, kami sangat berterimakasih banyak,” ucapnya.
Dengan kegiatan pembersihan reruntuhan rumah yang dilakukan MBA, diharapkan trauma masyarakat dapat terobati, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
Reporter: Sy