Kabasurau.co.id: Lahan sawit wakaf produktif Yayasan Dar el-Iman terus dikembangkan. Saat ini terdapat 53 hektar lahan yang baru dibebaskan, sebagaimana diungkapkan ketua Yayasan Dar el-Iman Buya Muhammad Elvi Syam, Lc., M.A. saat meninjau lokasi lahan wakaf produktif di Situak, Ujung Gading, Pasaman Barat, Senin (15/8/2022).
Diungkapkan Buya Elvi, lahan yang kedua ini sedang melaksanakan pembersihan dan pembuatan jalan, dimana nantinya di lahan ini akan ditanami sawit dan juga ada pengolahan kayu. Sebelumnya Yayasan Dar el-Iman telah memiliki kebun sawit seluas kurang lebih 23 hektar di Sikabau, Ujung Gading, Pasaman barat.
“Proses pembelian lahan ini alhamdulillah sudah selesai, namun untuk penanaman dan perawatan nanntinya membutuhkan biaya setiap 1 hektar sebesar Rp 45 juta, maka satu batang pohon berkisar Rp 375.000,” ungkap Buya Elvi.
Selain itu untuk memudahkan dan mengurangi biaya operasional Yayasan telah memiliki satu ekskavator. Hal ini dilakukan diungkapkan Buya Elvi sebagai penghematan, karena kedepan untuk penanaman bibit dilakukansecara bertahap tidak secara keseluruhan.
Hasil wakaf produktif ini telah dirasakan manfaatnya, salah satunya dalam program sosial yang dilaksanakan Dareliman Peduli, merupakan Divisi Sosial yayasan Dar el-Iman. Seperti program bantuan untuk masyarakat kota Padang pada masa PPKM, melalui Wali kota Padang Yayasan Dar el-iman menyerahkan sebanyak 1 ton beras. Kemudian dalam kegiatan gebyar vaksinasi badunsanak yang bekerjasama dengan Polda Sumbar, sebanyak 1 ton beras di berikan kepada peserta vaksinasi.