Kabasurau.co.id: SMA Dareliman Islamic Boarding School (DIBS) melaksanakan pelatihan internal untuk para guru pada hari Selasa (1/10/2022). Pelatihan ini merupakan upaya pihak sekolah dalam digitalisasi pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka. Tema pelatihannya adalah pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran berbasis proyek.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menyediakan, serta memenuhi kebutuhan belajar siswa. Maka, guru memberikan fasilitas kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya. Karena setiap siswa memiliki kebutuhan berbeda-beda.
Kegiatan pelatihan ini terlaksana di Gedung SMA DIBS Putri, Islamic Center Dar el-Iman, Jalan Gunung Juaro, Surau Gadang, Nanggalo, Kota Padang. Mengundang pemateri Bapak Indra Charismiadji, Ph.D. Kemudian pada kesempatan tersebut Kepala SMA Dareliman, Ustadz Edwin Hutabian, S.Si, M.Pd juga mengikuti pelatihan ini beserta 18 orang guru lainnya.
Indra Charismiadji selaku narasumber membuka mindset para guru terkait proses pendidikan digitalisasi pembelajaran berdiferensiasi. Ia mengawali dengan pemaparan materi sampai berdiskusi bersama guru.
“Pendidikan itu tidak instan, semuanya berproses yang membutuhkan waktu dalam prosesnya. Guru adalah seorang pendidik, tidak bertindak sebagai hakim,” terangnya saat menyampaikan materi.
Selanjutnya Indra Charismiadji mengingatkan, era sekarang adalah era memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pendidikan. Seorang guru harus mampu memanfaatkan teknologi.
“Jika ingin sesuatu yang baru, anda harus meninggalkan cara yang lama. seperti halnya kita memasak nasi, menggunakan rice cooker, tapi rice cookernya ditaruh di atas kompor/dandang. nasinya gak mateng, rice cookernya rusak,” ungkapnya.
Terakhir, dengan terlaksananya kegiatan ini, pihak sekolah berharap seluruh guru memahami perannya adalah sebagai pendidik bukan seorang hakim. Serta paham pembelajaran blinded dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pendidikan untuk siswa dan siswi nya.
Reporter: Asratul Hamdi | Redaktur: Syaugi