GERMAS Masyarakat Solok

Kabasurau.co.id: Dinas Kesehatan melalui Seksi Promosi Kesehatan adakan pertemuan Forum Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bagi masyarakat dan OPD se-Kota Solok peserta terdiri dari 120 peserta yang dilaksanakan secara terpisah 2 hari di Mami Hotel (08/12/2022).

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Kesmas Ns.Hartini M.Biomed yang menyampaikan terima kasih kepada peserta yang hadir semoga dengan adannya kegiatan ini sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan bisa mengaplikasikannya di lingkungan kerja dan lingkungan sekitar tempat tinggal untuk hidup bersih dan sehat.

Narasumber yang pertama yaitu Kabid P3PL dr.Hidayaturrahmi dengan materi tentang pentingnya seorang anak dalam mendapatkan imunisasi rutin dan lengkap yaitu agar tidak tertular penyakit, menderita sakit berat, cacat, dan tidak menjadi sumber penyakit bagi orang lain.

“Data tahun 2021 menunjukan baru 71,38 % atau 991 anak yang diimunisasi lengkap, Artinya berkisar 397 orang anak yang berasal dari Kota Solok yang belum diimunisasi, maka dari itu Dinkes melalui perpanjangan tangan masyarakat dan OPD se-Kota solok agar terus mensosialisasikan imunisasi ini, karena imunisasi sangat bermanfaat bagi tubuh kita di saat anak sudah dewasa, untuk meningkatkan herd immunity,” jelas Hiddayaturrahmi.

Aprinur Azwira menyampaikan tentang kesehatan keluarga dan ibu hamil Peningkatkan kualitas kesehatan keluarga di rumah dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

Adapun beberapa indikator PHBS di tatanan rumah tangga antara lain persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, menggunakan air bersih, menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah, dan konsumsi buah dan sayur. Manfaat PHBS di rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga.

Adapun yang perlu diperhatikan dalam kesehatan ibu hamil adalah memenuhi kebutuhan nutrisi harian, Mencapai penambahan berat badan yang sehat, Perhatikan pola makan, Minum vitamin prenatal, Olahraga, Ubah kebiasaan hidup menjadi lebih sehat, Perawatan diri saat sakit, Rutin memeriksakan kehamilan pada Dokter kandungan.

Narsum Selanjutnya Analis Gizi Dinkes Kota Solok, Septy Nora menjelaskan tentang Gizi dan hubungannya dengan stunting (anak pendek) Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial,ekonomi,budaya,politik),dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih,” urai Septy.

GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti masyarakat dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat di Solok.

Sumber: Diskominfo Solok