Dareliman Peduli Huntara Penyintas GempaContoh-contoh rumah konsepnya bilik bambu ukuran 6 x 6 meter, yang diperlihatkan Mas Eko kepada KH Thosim .

Kabasurau.co.id: Dareliman Peduli dan Tarbiyah Sunnah (TS) Peduli berkolaborasi membangun huntara untuk penyintas gempa Cianjur. Pengerjaan pembangunan huntara telah dimulai hari ini, Senin (19/12/2022).

Mas Eko selaku penanggung jawab pembangunan huntara kolaborasi ini mengungkapkan, pembangunan huntara pertama ini untuk KH Thosim. Di mana KH Thosim merupakan salah seorang pemuka agama di Kampung Awilarangan. Selain itu Ia juga sebagai imam tetap di Masjid Jami’ Al Miftah yang runtuh akibat gempa, saat ini masih berbentuk Masjid Sementara dari tenda.

“Spesifikasi huntara kita, model konsep duduk jendela yang sudah biasa bagi masyarakat di sini. Konsepnya rumah bilik bambu ukuran 6 x 6 meter, memiliki 2 kamar,” terang mas Eko saat meninjau pengerjaan awal.

Sementara itu, Ketua RW 05 Kampung Awilarangan, Wahyudin, mendukung pembangunan huntara ini. Pada saat awal pengerjaan hari ini, Ia hadir meninjau pembangunan awal yang sedang berlangsung.

“Hari ini teman-teman memulai pengerjaan, semoga masyarakat kami mulai bangkit kembali, dan tetap tabah,” ungkapnya.

Program Dareliman Peduli Cianjur yang sedang berjalan saat ini selain huntara untuk penyintas gempa, adalah land clearing dengan alat berat. Kemudian membangun Masjid Sementara Al Miftah dari tenda yang saat ini sedang berjalan dan belum memiliki tikar shalat. Berikutnya penyaluran sembako 1 kali dalam 2 hari ke posko-posko binaan di Kampung Awilarangan, di mana bantuan ini berasal dari perantau indonesia di Sidney, Australia.

Reporter: Syaugi