Mudir Ponpes Tahfiz Dar el-ImanBuya Agustiar berhasil menyelesaikan disertasinya dengan nilai IPK 3.58 dengan predikat sangat memuaskan.

Kabasurau.co.id. Mudir Ponpes Tahfiz Dar el-Iman, Buya Abu Ibrahim atau Dr. Agustiar, Lc., M.H.; berhasil meraih gelar doktor usai mempertahankan argumennya di hadapan para penguji dalam sidang disertasi terbuka, Senin (6/2/2023).

Sidang terbuka tersebut dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, jalan Jenderal Sudirman No15, Padang Sumatera Barat, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Mudir Ponpes Tahfiz Dar el-Iman, Buya Abu Ibrahim dalam sidang promosi doktornya membawakan judul disertasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Covid-19 dan Implikasinya terhadap Kemaslahatan Umat di Indonesia.

Selanjutnya dalam sidang tersebut terdapat 7 orang penguji disertasi ujian terbuka yaitu Prof. Dr. Martin Kustati M.Pd.; Dr. Elvia M.Ag.; Prof. Alfitri M.A L. Lm, Ph. D.; Prof. Dr. Salma M.Ag.; Dr. Yasrul Huda M.A.; Prof. Dr. Firdaus M.Ag.; Dr. Muchlis Bahar, Lc. M. Ag..

Dalam sidang disertasi terbuka ini, Afdhal Prima selaku Kepala TU Ponpes Dar el-iman turut menghadiri dan mengikuti jalannya ujian disertasi Buya Abu Ibrahim. Ia mengungkapkan Buya Abu Ibrahim berhasil menyelesaikan disertasinya dengan nilai IPK 3.58 dengan predikat sangat memuaskan.

“Beliau merupakan Doktor ke-310 di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Program Studi Hukum Islam,” terangnya usai mengikuti sidang disertasi terbuka Buya Abu Ibrahim.

Kemudian ia menceritakan, pada awalnya Buya Abu Ibrahim memaparkan secara ringkas isi dari disertasinya. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh masing-masing penguji terkait isi disertasi beliau.

“Meskipun ada beberapa pertanyaan yang mematahkan isi dari disertasi tersebut akan tetapi Alhamdulillah semua pertanyaan berhasil terjawab dengan baik dan Buya Abu Ibrahim berhasil mempertahankan argumennya dengan baik,” lanjutnya menceritakan suasana sidang disertasi tersebut.

Kegiatan sidang disertasi terbuka Buya Abu Ibrahim juga dihadiri oleh keluarga besarnya, kemudian turut hadir Dr. dr. Masrul, pengurus Yayasan Dar el-Iman, dan guru-guru Pondok Pesantren Dar el-Iman serta guru-guru KAS (Karakter anak sholeh).

Reporter: Afdhal Prima | Redaktur: Syaugi