Kabasurau.co.id. Kegiatan Delegasi Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi (KSA) pada hari Selasa (15/2/2023), berkunjung ke Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang.
Universitas Andalas menyambut Delegasi Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi yang diketuai oleh Asisten Deputi Menteri Kerja sama Internasional Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdulrahman Ali Al-Amri beserta rombongan di Ruang Sidang Senat Lantai IV Gedung Rektorat Kampus Limau Manis.
Dr. Abdulrahman Ali Al-Amri mengungkapkan Universitas Andalas merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia, oleh karena itu pihaknya tertarik untuk melakukan kerja sama.
“Di saudi ada 29 universitas negri dan 34 universitas swasta. Delegasi ini merupakan perwakilan dari semua universitas di Arab Saudi walaupun hanya mendatangkan 4 universitas, kami mencari potensi-potensi dalam bidang pendidikan anatara dua negara,” ungkapnya yang diterjemahkan Buya Muhammad Elvis Syam.
“Kami menawarkan kepada rektor untuk bisa memilih mahasiswa atau dosen berprestasi sebanyak 10 sampai 20 oran dan membuat surat ke kedutaan dan Delegasi ini akan memberikan rekomendasi agar mendapat kemudahan,” lanjutnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri menyatakan siap untuk melakukan kolaborasi bersama Kementerian Pendidikan Arab Saudi dalam pengembangan kualitas pendidikan diberbagai bidang serta inovasi untuk pengembangan riset dan teknologi.
“Universitas Andalas siap untuk bersama-sama berkolaborasi untuk kemudian dapat melakukan pengembangan baik dalam bidang pendidikan, bidang penelitian, dan bidang lain yang berkaitan dengan inovasi untuk pengembangan riset dan teknologi,” ungkap Rektor.
Kemudian kegiatan Delegasi dilanjutkan di Politeknik Negeri Padang (PNP). Rombongan Delegasi disambut langsung Direktur PNP Dr. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom., di Kampus Limau Manis Padang.
Dr. Abdulrahman Ali Al-Amri menyampaikan kepada Direktur PNP, saat ini Arab saudi setiap tahun memberikan beasiswa untuk 15 ribu orang dari 137 negara. Kemudian Indonesia mendapat porsi terbanyak untuk setiap tahunnya. Sekarang terdapat 1500 mahasiswa Indonesia di Arab saudi. Kuota untuk indonesia adalah 477 orang. Dan baru-baru ini telah diputuskan kuota menjadi 700 setiap tahun. Kementerian pendidikan dan kementerian luar negri Arab Saudi memudahkan pelajar dalam berbagai bidang studi.
“Pendidikan keterampilan ini / vokasi dibutuhkan di ketenagakerjaan yang melahirkan tenaga kerja yang terlatih. Kedatangan kita disini berharap bisa membawa pesan-pesan ke Arab saudi dan diteruskan ke kampus-kampus yang serupa dengan politeknik di arab saudi,” ungkap Dr. Abdulrahman Ali Al-Amri
Kemudian Dr. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom., menyampaikan harapan Politeknik Negeri Padang kepada para Delegasi, yaitu kedepan bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi Arab saudi terutama vokasi keterampilan seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, program beasiswa mahasiswa indonesia dan dosen-dosen dari politeknik. Kami harap dosen di Saudi Srabia juga bisa mengakar di Politeknik Negri Padang
“Merupakan salah satu cita-cita dari alumni kami untuk berkerja dan melanjutkan pendidikan di Arab Saudi,” lanjutnya.
Berikutnya pada malam harinya rombongan delegasi berkunjung ke Istana Gubernur Sumatera Barat dan disambut langsung Buya Mahyelddi Ansharullah. Di sana rombongan Delegasi dijamu makan malam dan kembali berdiskusi bersama para tamu dari pimpinan dan perwakilan puluhan Pondok Pesantren di Sumatera Barat.
Reporter: Sy