tamu mulia iniSyaikh Abdurrahman berinteraksi dengan siswa MIT SaQu Dar el-Iman.

Kabasurau.co.id. Syaikh Abdurrahman al-Bakr dari kota Madinah, Saudi Arabia, merupakan penyusun metode At-tibyan mengunjungi unit-unit pendidikan di Yayasan Dar el-Iman. Unit pendidikan yang dikunjungi yaitu TAUD SaQu, MIT SaQu dan Ponpes Dar el-Iman, Selasa (28/2/2023). 

At-tibyan merupakan metode yang digunakan untuk mengajarkan membaca Al Qur’an. Dalam pembelajaran nya para peserta didik diajarkan membaca al-qur’an dengan cara mengeja (tahajji) huruf demi huruf, kemudian huruf pertama dan kedua digabung secara bersamaan.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Kota Padang menjadi salah satu kota yang dikunjungi Syaikh Abdurrahman Al Bakr dan anaknya Syaikh Muhammad. Tepatnya berkunjung ke Taud SaQu dan MIT SaQu Dar el-Imam. Karena kedua sekolah ini menerapkan kurikulum dan metode pembelajaran At-Tibyan dalam pengajarannya.

Selain itu, rombongan dari Yayasan Islamic Center wadi Mubarak turut mendampingi Syaikh, yaitu Ustadz Faisol dari Tibyan center, Ustadz Zainal Ketua Yasaqu dan Ustadz Abdurrauf ketua STIU. Kemudian turut mendampingi tamu mulia ini selama kunjungannya di Kota Padang Sekretaris Yayasan Dar el-Iman Ustadz Ridho, Bendahara Yayasan Ustadz Rizki dan Ketua Qism Lughoh Dar el-Iman Ustadz Muharnes.

Saat kunjungannya, para siswa dan pengajar di TAUD SaQu Dar el-Iman menyambut baik kedatangan Syaikh Abdurrahman al-Bakr. Selama kunjungannya di TAUD SaQu Dar el-Iman, Syaikh Abdurrahman menguji hafalan dan pemahaman para peserta didik, hasil dari pembelajaran metode yang disusunnya.

Selanjutnya berkunjung ke MIT SaQu Dar el-Iman dengan kegiatan yang sama. Terakhir rombongan berkunjung ke Pondok Pesantren Tahfidz Putra Dar el-Iman. Menjadi kekaguman tersendiri oleh syaikh Abdurrahman, setiap kunjungannya ke Unit Pendidikan di Dar el-Iman, para guru dan peserta didik memahami bahasa Arab dan bisa langsung berkomunikasi dengannya.

Syaikh Abdurrahman al-Bakr merupakan orang pertama yang menggagas metode At-tibyan. Sebagai tokoh penggagas, beliau memiliki kapasitas dan kualitas yang mumpuni dalam bidang pemahaman dan pembelajaran al-Qur’an. Penguasaan beliau terhadap qiro’ah sab’ah dengan beberapa sanad adalah salah satu bukti bahwa metode ini lahir dari buah pikiran tokoh yang kompeten di bidangnya. 

Reporter: Syaugi