Kabasurau.co.id. Dalam upaya menanggulangi kenaikan harga komoditas pangan, Pemerintah Kota Padang Panjang telah membuka tiga outlet pasar murah baru. Ini bertujuan untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat dengan adanya tambahan outlet di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian, Kantor Camat Padang Panjang Timur, dan Padang Panjang Barat.
Menurut Kabag Perekonomian dan Sumber daya Alam Padang panjang, Putra Dewangga, komoditas seperti beras premium, beras SPHP, telur, dan minyak goreng bisa dibeli dengan harga terjangkau di outlet-outlet baru ini.
Namun, terkait dengan kenaikan harga pangan seperti cabai merah menjadi Rp76.375/kg dari Rp69.375/kg, dikarenakan pasokan yang berkurang akibat dampak El Nino. Putra menyarankan kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain seperti cabai hijau sebagai substitusi.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga sedang mempertimbangkan kerja sama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumbar untuk mengadakan operasi pasar cabai merah. Mereka juga berencana untuk mendorong gerakan menanam cabai di pekarangan dan kelompok tani agar produksi cabai di Kota Padang Panjang dapat berjalan terus-menerus.
Putra juga menyebut bahwa dari 51 komoditi, 17 mengalami fluktuasi harga. Beberapa komoditas seperti gula pasir, daging ayam broiler, bawang merah, kacang kedelai, terong, buncis, cabai hijau, cabai rawit, dan sawi bola mengalami kenaikan harga, sementara beras dan beberapa komoditas lain mengalami penurunan harga.
Penurunan harga terjadi pada komoditas seperti beras kualitas I, II, III, telur itik, bawang putih, ikan asin teri, dan seledri. Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat membantu meredakan tekanan harga pangan yang terus naik.