Gempa Simulasiist.

Kabasurau.co.id. Puluhan pegawai BPBD Padang terguncang, berhamburan keluar gedung dalam kepanikan saat simulasi gempa 9,0 magnitudo menghantam. Skenario ini merangkum evakuasi cepat, penanganan kebakaran, hingga pertolongan korban.

Inisiasi oleh BPBD Kota Padang, simulasi ini melibatkan Wali Kota Hendri Septa. Tujuannya tak lain untuk melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.

“Dalam mitigasi, koordinasi bersama camat dan lurah penting untuk evakuasi warga,” papar Wako Hendri Septa di Lapangan Kantor BPBD Kota Padang, Kamis (23/11/2023).

Menanggapi berbagai potensi bencana di Kota Padang, termasuk gempa bumi dan tsunami, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya simulasi ini dalam mempersiapkan respons terhadap bencana.

Simulasi tersebut melibatkan evakuasi cepat, penanganan kebakaran, dan pertolongan korban, serta dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat merusak infrastruktur.

“Dengan simulasi ini, para pegawai dapat mengetahui langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi,” jelas Andree Algamar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius BPBD Padang dalam mempersiapkan kembali diri pasca pandemi dan mengingatkan masyarakat tentang potensi kebencanaan di Kota Padang.

Pasca pandemi Covid-19, perhatian terhadap mitigasi bencana kembali ditekankan. Kota Padang, dengan risiko gempa bumi dan tsunami, membutuhkan kesiapsiagaan dan komunikasi yang efektif antara BPBD, pejabat setempat, dan masyarakat.

Dalam latihan ini, BPBD Kota Padang melibatkan skenario terperinci, mencakup evakuasi cepat, penanganan kebakaran, dan pertolongan pertama. Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan respons cepat terhadap bencana di masa mendatang.