Kabasurau.co.id. Pada 24-26 November 2023, Kementerian Agama telah menggelar tahap pra kualifikasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-4, sebuah ajang prestisius yang berhasil menarik perhatian dari 37 negara yang berpartisipasi. Hasil dari kualifikasi ini menghasilkan 52 finalis yang akan melanjutkan perjalanan mereka menuju babak Grand Final yang akan dihelat di Indonesia pada bulan April 2024.
Dari 37 negara yang turut serta, sebanyak 20 peserta adalah finalis dalam cabang Tilawah kategori putera dan puteri. Mereka mewakili berbagai negara seperti Syria, Pakistan, Tanzania, Afghanistan, Filipina, dan banyak lagi. Selain itu, ada juga 32 finalis dalam cabang tahfizh kategori putera dan puteri, yang berasal dari beragam negara termasuk Libya, Pantai Gading, Somalia, dan lainnya.
Indonesia, sebagai tuan rumah, berhasil meloloskan empat finalis, dua diantaranya akan bertanding dalam cabang Tilawah dan dua lainnya akan berlaga di cabang Tahfizh. Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, proses kualifikasi dilakukan dengan standar yang sangat tinggi untuk memastikan bahwa finalis yang terpilih memiliki kualifikasi dan kompetensi yang unggul.
“Penerapan standar yang sangat tinggi kita lakukan dalam menentukan para finalis. Ini dilakukan untuk dapat memastikan bahwa finalis yang terpilih benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik,” ujar Kamaruddin Amin di Jakarta pada Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ Internasional di Indonesia diharapkan dapat menjadi rujukan bagi negara-negara lain dalam menyelenggarakan event serupa. Indonesia diklaim memiliki infrastruktur yang terintegrasi dalam penyelenggaraan MTQ, termasuk proses pendaftaran online, sistem penilaian, dan live scoring berbasis digital.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan bahwa persiapan untuk MTQ Internasional April 2024 telah dimulai. Persiapan tersebut termasuk koordinasi terkait lokasi dan venue lomba, dengan beberapa alternatif lokasi yang sedang dievaluasi.
Selain menjadi ajang kompetisi, MTQ Internasional akan menampilkan serangkaian kegiatan tambahan seperti pameran budaya Indonesia, pameran kaligrafi, dan seminar Al-Qur’an. Zayadi menekankan pentingnya seminar ini untuk menambah khazanah pengetahuan generasi muda.
Pihak penyelenggara berencana menggelar focus group discussion (FGD) melibatkan berbagai pihak terkait guna memastikan kelancaran acara ini. Babak Final MTQ Internasional ke-4 dijadwalkan berlangsung selama lima hari pada bulan April 2024 dengan melibatkan 56 peserta dari 38 negara. Kementerian Agama bertanggung jawab sepenuhnya atas transportasi dan akomodasi peserta yang lolos ke babak final sebagai panitia penyelenggara.
Diperkirakan akan ada 10 dewan hakim internasional dan 12 hakim dari Indonesia yang telah memiliki sertifikasi internasional untuk menilai kompetisi ini. Perhelatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sebagai momen penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan memperluas pemahaman akan ajaran Al-Qur’an dalam masyarakat global.