Antrian HajiFoto Ka'bah. (Pixabay)

Kabasurau.co.id. Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, secara tegas menekankan perlunya upaya lobi intensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi terkait rencana pengurangan kuota petugas haji. Pernyataan ini dilontarkan menyusul pengumuman Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengenai pengurangan petugas haji pada musim haji 2024 mendatang.

“Kami juga mendesak kepada Menteri Agama dan Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan pendekatan diplomatik kepada Pemerintah Arab Saudi agar petugas Haji kita bisa ditambah, karena jumlah jemaah Haji di tahun 2024 ini justru semakin banyak ya,” ujar Ace kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/12/2023).

Diketahui, kuota jemaah haji untuk tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, kontrasnya, Arab Saudi merencanakan pengurangan kuota petugas haji. Keputusan ini menjadi sorotan karena merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap warga Indonesia yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Lebih lanjut, Ace menegaskan bahwa jumlah jemaah haji pada tahun 2024 meningkat sebesar 241 ribu, mencatat rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Oleh karena itu, Ace mendesak adanya peningkatan jumlah petugas haji yang sejalan dengan kenaikan jumlah jemaah.

“Saya kira harus dilakukan lobi secara terus-menerus (karena) persiapan Haji juga masih cukup lama, sehingga kita minta kepada bukan saja Kementerian Agama tetapi pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia juga bisa memastikan agar jumlah petugas hajinya lebih banyak karena ini bagian dari perlindungan terhadap rakyat Indonesia,” pungkas politisi dari Fraksi Partai Golkar.

Ace menekankan pentingnya kelangsungan proses ibadah haji yang aman dan lancar bagi jemaah Indonesia. Upaya diplomasi yang intensif diharapkan dapat memastikan ketersediaan petugas haji yang cukup demi melindungi kepentingan dan keselamatan para calon jemaah haji Indonesia yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.