Kabasurau.co.id. Dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Kota Payakumbuh, Kamis (14/12/2023), fokus utama tertuju pada antisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg. Sekretaris Daerah Rida Ananda, mewakili Pj Wali Kota Jasman, memandang rapat ini sebagai langkah penting dalam mengevaluasi penyaluran gas LPG 3 Kg dan solar bersubsidi di tahun 2023 yang sebelumnya mengalami kelangkaan.
Langkah preventif ini diambil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebagai upaya menghindari terulangnya kondisi kelangkaan saat liburan serta memastikan pasokan yang memadai untuk tahun 2024. Rida Ananda menegaskan kebijakan yang diterbitkan pemerintah daerah, melarang sejumlah entitas seperti ASN, Karyawan BUMN/BUMD, serta sektor usaha tertentu untuk menggunakan gas LPG 3 Kg.
Terkait persiapan antisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg menghadapi Nataru dan tahun mendatang, Pemerintah Kota Payakumbuh mendorong agar semua pihak terkait, termasuk OPD, camat, lurah, agen, dan pangkalan, melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan gas LPG 3 Kg sesuai ketentuan yang berlaku.
Peringatan juga disampaikan kepada agen dan pangkalan untuk memprioritaskan penjualan gas LPG 3 Kg hanya kepada warga lokal dan tidak menjualnya ke pedagang di luar wilayah. Selain itu, pimpinan SPBU diminta untuk menjaga penjualan BBM dengan tidak mengisikannya ke kendaraan yang dimodifikasi atau kepada pelansir.
Rida Ananda juga meminta Sales Branch Manager Rayon IV PT. Pertamina Patra Niaga Sumbar Yudhistira untuk menyalurkan gas LPG 3 Kg dan BBM sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, serta menambahnya jika terdapat kekurangan akhir tahun.
Rapat koordinasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Payakumbuh. Langkah-langkah yang disusun diharapkan dapat memastikan ketersediaan gas ini untuk kebutuhan masyarakat, khususnya dalam periode perayaan dan menghadapi tahun baru.