Kabasurau.co.id. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-907, yang tengah melaksanakan operasi Siaga Sakti-24 di bawah Komando Danguspurla I, mencatatkan keberhasilan gemilang dalam membantu evakuasi Kapal Motor (KM) Baru Hijrah yang mengalami kerusakan mesin di laut perbatasan Indonesia-Thailand pada Selasa (9/1) lalu.
Insiden tersebut dimulai ketika prajurit KRI Bontang-907 menemukan Kapal Motor (KM) Baru Hijrah, sebuah jenis Kapal Ikan, yang terapung-apung selama 12 hari akibat kerusakan mesin di perairan perbatasan kedua negara tersebut.
Dalam keterlibatan yang patut dicontoh, Komandan KRI Bontang-907, Letkol Laut (P) Lexy Effraim Dumais, segera melaporkan kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan pimpinan untuk memberikan bantuan evakuasi. Langkah ini kemudian diambil untuk menarik (towing) KM Baru Hijrah ke perairan pantai Aceh.
Proses penarikan berlangsung selama 2 hari, dan begitu tiba di perairan Aceh, KM Baru Hijrah diserahkan kepada nelayan setempat untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut di Kuala Idi. Seluruh operasi ini merupakan implementasi langsung dari perintah pimpinan TNI, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan fleksibilitas prajurit TNI, khususnya TNI AL, dalam memberikan dampak positif yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dalam tanggapannya, Komandan KRI Bontang-907, Letkol Laut (P) Lexy Effraim Dumais, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan misi evakuasi ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa kesiapsiagaan dan kecepatan respons kita dapat memberikan manfaat konkret kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengingatkan seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima. “Keberhasilan KRI Bontang-907 dalam membantu evakuasi ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu siap dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah perairan Indonesia,” tegasnya.
Evakuasi kapal motor Baru Hijrah oleh KRI Bontang-907 bukan hanya mencerminkan keberhasilan operasi Siaga Sakti-24, tetapi juga memperlihatkan dedikasi TNI AL dalam memberikan kontribusi positif untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perairan Indonesia.