Kabasurau.co.id. Minggu kedua Januari menyaksikan penurunan drastis harga beberapa bahan pokok di pasar Padang Panjang. Cabai merah, cabai hijau, rawit, dan bawang merah mengalami penurunan signifikan, menyusul tambahan pasokan dari sentra produksi yang memasuki masa panen. Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Putra Dewangga, mengungkapkan data terkini dalam rilis resmi pada Ahad (14/1), mencatat penurunan harga cabai merah sebesar Rp6.334/kg, cabai rawit Rp7.500/kg, cabai hijau Rp1.667/kg, dan bawang merah Rp2.667/kg.
Menurut Putra Dewangga, dari 51 komoditi yang dipantau, sebagian besar masih relatif stabil, namun terdapat fluktuasi pada 15 komoditas. Dari 15 komoditas tersebut, delapan mengalami kenaikan harga, sementara tujuh mengalami penurunan. Selain cabai dan bawang merah, beberapa komoditas lain yang mengalami penurunan harga antara lain ikan kembung, bawang daun, dan kacang kedele.
Dalam keterangan lebih lanjut, Putra Dewangga menyebutkan bahwa harga daging ayam broiler terus mengalami kenaikan selama enam kali berturut-turut. Kenaikan ini disebabkan oleh biaya pakan ternak yang masih tinggi. Sementara itu, komoditas lain seperti sawi bola, buncis, wortel, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium mengalami kenaikan harga.
Dalam hal kenaikan harga bahan pokok, beras kualitas I, beras kualitas II, dan daging ayam broiler menjadi komoditas utama yang mengalami peningkatan. Putra Dewangga mencatat bahwa kenaikan harga daging ayam broiler terjadi karena biaya pakan ternak yang terus tinggi.
Meskipun demikian, beberapa komoditas utama seperti beras kualitas III, gula pasir, tepung terigu segitiga biru, daging sapi, telur ayam ras, bawang putih, jagung pipilan, dan minyak goreng curah tetap stabil pada harga tertentu.
Pasar bahan pokok di minggu kedua Januari ditandai dengan penurunan harga beberapa komoditas, terutama cabai dan bawang merah. Meskipun sebagian besar komoditas lain tetap stabil, kenaikan harga daging ayam broiler menjadi sorotan karena sudah mencapai kenaikan selama enam minggu berturut-turut. Masyarakat diharapkan tetap memantau perubahan harga bahan pokok ini untuk mengatur belanjaan sehari-hari.