Kabasurau.co.id. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyerahkan bantuan tahap dua untuk penanganan dampak erupsi Gunung Marapi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Serah terima secara simbolis dilakukan oleh Tenaga Ahli Kepala BNPB, Kombespol Dadiyo kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra. Gedung Indojolito Batusangkar menjadi saksi peristiwa bersejarah ini pada Senin, 15 Januari 2024.
Pada kesempatan ini, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan rasa terima kasih kepada BNPB pusat atas bantuan yang telah diberikan untuk menangani erupsi Gunung Marapi di wilayahnya. Bantuan ini merupakan tahap kedua, setelah kunjungan Bupati ke BNPB beberapa waktu lalu.
“Waktu itu BNPB memberikan kita bantuan masker dan sabun untuk tahap satunya, dan sekarang ini bantuan berupa peralatan dan perlengkapan, seperti tenda, genset, makanan siap saji, selimut, terpal, dan alat kebersihan. Ditambah dengan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp250 juta,” ungkap Bupati Eka Putra.
Bupati juga menyampaikan kondisi lahan pertanian masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi. “Ada ratusan hektar lahan yang terdampak, dan kami juga sedang menghitung kerugian yang dialami warga. Nanti akan kita bantu juga melalui dana Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tambahnya.
Tenaga Ahli Kepala BNPB, Kombespol Dadiyo menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya ke Tanah Datar adalah memberikan bantuan secara simbolis sesuai perintah yang diterima. Peralatan dan perlengkapan yang dibawa termasuk tenda, genset, makanan siap saji, selimut, terpal, dan alat kebersihan.
“Mudah-mudahan dengan apa yang diberikan BNPB ke Tanah Datar dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Marapi,” ujar Dadiyo.
Dadiyo juga memberikan apresiasi terhadap perjuangan Bupati Tanah Datar dalam memperjuangkan bantuan untuk kesejahteraan masyarakatnya. “Perjuangan beliau patut kita hargai. Karena memang kita harus gerak cepat,” tandasnya.
Direncanakan, besok tim BNPB akan berkunjung ke lokasi pengungsi di Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto. Hadir dalam acara tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pihak terkait lainnya.