Kabasurau.co.id. Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari KRI Lepu-861 berhasil menjalankan misi penyelamatan yang sukses, menyelamatkan seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KLM. Alinza III yang tenggelam di perairan Tanjung Datuk, Kepulauan Riau, Sabtu (13/1). Keberhasilan misi tersebut dapat diatributkan pada respons cepat dan kesiapsiagaan tinggi prajurit TNI AL.
Malam hari tanggal 12 Januari 2024, KRI Lepu-861 menerima informasi mengenai kapal kargo yang tenggelam di sekitar Tanjung Datuk, berjarak sekitar 45 Nm dari posisinya. Dalam kondisi cuaca buruk dengan angin kencang mencapai 20 Knot dan ombak bergelombang, Komandan KRI Lepu-861 Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara segera memerintahkan prajurit untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Pada dini hari tanggal 13 Januari 2024, KRI Lepu-861 berhasil menemukan lokasi tenggelamnya KLM. Alinza III. Kapal kargo tersebut, yang membawa muatan kelapa jambul sebanyak 172 ton bersama enam ABK, ditemukan dalam keadaan terbalik. Seluruh ABK berhasil diselamatkan dan ditemukan dalam keadaan sehat.
Setelah operasi penyelamatan, KRI Lepu-861 segera menuju Pangkalan terdekat, Lanal Tanjung Balai Karimun, untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para ABK. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan mereka pasca-evakuasi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, pada kesempatan terpisah, memberikan apresiasi kepada prajurit TNI AL yang terlibat dalam misi penyelamatan ini. Kasal juga mengajak seluruh jajaran TNI AL untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon informasi yang diterima, terutama dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, seperti membantu evakuasi ABK kapal yang menghadapi keadaan darurat di wilayah perairan Indonesia.
Berita ini mencerminkan dedikasi TNI AL dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan memberikan kontribusi positif bagi keselamatan warga maritim di Indonesia.