Kabasurau.co.id. Pemerintah Kota Padang kembali menggelar program unggulan mereka, Padang Bagoro, untuk tahun ketiga berturut-turut. Kali ini, fokus utama program tersebut adalah membangun budaya hidup bersih di tengah masyarakat. Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyampaikan tujuan ini saat memimpin persiapan terakhir di rumah dinasnya pada Jumat (26/1/2024).
“Melalui kegiatan Padang Bagoro kali ini, kita berambisi membangun budaya bersih dari rumah atau ‘clean from home’,” ujar Wali Kota Hendri Septa dengan antusias. Beliau menekankan pentingnya pembentukan budaya hidup bersih sejak dini, terutama di kalangan anak-anak yang merupakan generasi penerus.
Hendri Septa menyoroti perbandingan dengan negara-negara di luar negeri, di mana warganya cenderung tidak membuang sampah sembarangan. “Saya melihat di luar negeri, warganya tidak ada yang membuang sampah, sampah itu ada di rumah, bahkan saya tidak temukan tong sampah di ruang publik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa budaya hidup bersih bukanlah sesuatu yang baru di negara-negara tersebut. “Di luar negeri sana, warganya sudah membiasakan diri untuk menyimpan sampah dalam tas atau jaket. Setelah sampai di rumah, barulah dibuang dalam tong sampah. Budaya ini yang harus kita tiru dan tanamkan,” jelas Hendri Septa.
Wali Kota menyampaikan harapannya agar generasi muda turut ambil bagian dalam membentuk budaya hidup bersih sejak dini. Dengan demikian, diharapkan ke depannya, akan terbangun gaya hidup bersih yang telah tertanam kuat dalam diri setiap individu.
Program Padang Bagoro di tahun ketiga ini diharapkan dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku masyarakat Padang, membawa perubahan signifikan menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.