Kabasurau.co.id. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang telah berhasil menyalurkan dana zakat sebesar Rp15,54 milyar sepanjang tahun 2023, yang diterima oleh 41.706 mustahik. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, dalam sebuah wawancara pada hari Selasa.
Menurut Yuspardi, penyaluran dana zakat tersebut didasarkan pada lima program utama, yaitu kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan dakwah serta advokasi. “Total penyaluran zakat Baznas selama tahun 2023 mencapai Rp15.542.633.019,- dengan melibatkan 41.706 mustahik,” terangnya, Selasa (6/2/2024).
Yuspardi juga menjelaskan bahwa sebagian besar dana zakat berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang, namun juga didukung oleh kontribusi dari pihak swasta, Corporate Social Responsibility (CSR), dan mitra perbankan. “Selama tahun 2023, jumlah muzaki sekitar 8.600 dari ASN, 1.500 perorangan non-ASN, dan 20 lembaga,” tambahnya.
Baznas Kota Padang secara konsisten menekankan pentingnya berzakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kami terus menggaungkan dan membangun kesadaran akan pentingnya berzakat, serta mengedukasi masyarakat akan kepercayaan terhadap lembaga dalam penyaluran zakat,” jelasnya.
Adapun rincian penyaluran zakat tersebut mencakup program kemanusiaan yang menyentuh 35.911 mustahik dengan dana sebesar Rp9.459.721.204,-. Program kesehatan menyasar 1.893 mustahik dengan dana Rp1.549.840.315,-, sementara program pendidikan mencakup 2.553 mustahik dengan dana Rp2.178.750.000,-. Untuk program ekonomi, 1.176 mustahik mendapatkan dana sebesar Rp1.547.530.000,-, dan program dakwah serta advokasi menjangkau 173 mustahik dengan dana Rp806.791.500,-.
Berbagai program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat jaringan solidaritas sosial di Kota Padang.