Kabasurau.co.id. Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri telah menegaskan bahwa pengawasan distribusi beras menjadi fokus utama mereka dalam mengisi kekosongan stok di ritel modern, yang saat ini ditangani oleh instansi pemerintah yang berwenang.
Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Whisnu Hermawan, mengungkapkan bahwa salah satu contoh distribusi beras yang tengah berlangsung adalah yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni Food Station.
“Kami sedang fokus di wilayah Jabodetabek, di mana terjadi peningkatan volume pendistribusian beras premium di beberapa Gudang Distribution Center (DC) Ritel Modern dan pasokan beras yang stabil di Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC),” ungkap Whisnu kepada wartawan pada Senin (19/2/2024).
Whisnu menekankan bahwa proses pengisian kekurangan stok beras di ritel modern oleh instansi pemerintah terus dipantau secara ketat oleh Satgas Pangan Polri.
Selain pengawasan distribusi, Satgas Pangan ini juga aktif memantau daerah sentra produksi padi. Dari pemantauan tersebut, diharapkan tidak akan ada gangguan terhadap elemen-elemen produksi beras dan tidak akan ada hambatan dalam pendistribusian dari gudang penyimpanan beras ke pasar.
Tak hanya itu, Whisnu juga telah memerintahkan kepada jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) di Polda untuk melakukan penindakan tegas terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras.
“Tim Satgas Pangan Polri terus turun ke lapangan dan siap bertindak tegas jika ditemukan penyimpangan,” tegas Whisnu.
Dengan demikian, Satgas Pangan Polri terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan distribusi beras yang lancar dan terkendali, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.