Kabasurau.co.id. Pembudidaya itik di Kabupaten Agam semakin mendapatkan sorotan dari pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan ternak. Menurut Kabid Peternakan Dinas Pertanian Agam, M. Abril, pada hari Senin (19/2), Agam memiliki sejumlah peternak yang secara khusus fokus pada budidaya itik dengan jumlah yang cukup besar, dan hal ini membuat mereka menjadi kandidat yang potensial untuk menjadi pemasok bantuan ternak.
Budidaya itik ini mayoritas berlokasi di Kecamatan Kamang Magek, baik dalam bentuk kelompok maupun secara mandiri di bawah pengawasan UPT Puskeswan setempat. Tahun ini, sebanyak 10 kelompok peternakan di Agam telah dipilih sebagai calon penerima bantuan, dengan jumlah total 5.000 ekor itik yang akan diberikan oleh Provinsi Sumatera Barat.
M.Abril menjelaskan bahwa bantuan ini akan memanfaatkan potensi itik lokal yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian para peternak dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia.
Tidak hanya itu, pembudidaya itik di Kamang Magek juga telah melakukan upaya pembibitan sendiri, didukung dengan adanya mesin tetas berkapasitas besar yang mereka miliki. Bahkan, itik yang dibudidayakan di Kamang Magek telah diakui oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai Galur Murni. Namun, untuk memenuhi kebutuhan bantuan, itik lokal ini akan dicampur dengan itik dari luar karena produksi itik asli Kamang belum mencukupi.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pembudidaya itik di Kabupaten Agam dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah serta pemenuhan kebutuhan akan ternak itik di wilayah tersebut.