Kabasurau.co.id. Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang, menjadi saksi dimulainya pelatihan Mobile Training Unit (MTU) Fillet Welder SMAF 2 F/PB atau Pengelasan, yang diadakan pada Senin (05/02). Acara pembukaan ini menjadi tonggak awal bagi 16 peserta yang beruntung untuk mengasah keterampilan dalam dunia pengelasan dengan total durasi pelatihan mencapai 160 Jam Pelatihan (JP), setara dengan 20 hari pembelajaran, ditambah 2 hari pelaksanaan uji kompetensi (UJK) yang akan dijalani oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Padang.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Yandes Amrianal menjelaskan signifikansi pelatihan Fillet Welder ini dengan mengungkapkan, “Kenagarian Koto Berapak terpilih sebagai lokasi pelatihan berdasarkan identifikasi yang sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat. Dengan begitu, kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja di bidang pengelasan.”
Peserta pelatihan tidak hanya diberikan modul dan peralatan belajar, tetapi juga mendapatkan dorongan motivasi dari Yandes, yang menekankan pentingnya mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Kami berharap, keterampilan yang diperoleh peserta tidak hanya membuat mereka siap terjun ke dunia kerja, tetapi juga membuka peluang untuk memulai usaha sendiri di masa depan,” imbuhnya.
Pelatihan ini menjadi kesempatan emas bagi peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang pengelasan, yang merupakan salah satu keahlian yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat tercipta tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Sementara itu, perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Kepala BLK Padang dan Sub Koordinator penyelenggaran pelatihan BPVP Padang, juga memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan pelatihan ini. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan masyarakat, diharapkan pelatihan ini akan menjadi awal yang baik dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.