Kabasurau.co.id. Dalam rangka mengaplikasikan teori yang telah dipelajari selama 10 pekan, anggota kelas ekskul Public Speaking santri Pondok Pesantren Dareliman Padang mengadakan kunjungan ke Surau TV dan DEI FM, Sabtu 25 Mei 2024. Kegiatan ini menjadi puncak dari pembelajaran Public Speaking yang telah mereka jalani.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 18.00 WIB, bertempat di Studio Surau TV dan DEI FM, Jl. Belanti Barat 6 No 12 Lolong Belanti, Padang Utara, Kota Padang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ustadz Aqli sebagai musyrif Pondok Dareliman Padang, Habiburahman selaku pengajar dan pembina kelas Public Speaking Pondok Pesantren Dareliman Padang, serta 14 santri dari jenjang SMP dan SMA yang tergabung dalam kelas Public Speaking.
Habiburahman menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para santri. “Hadirnya adik-adik santri di sini adalah sebagai ladang praktik dari kelas Public Speaking yang telah kita adakan selama 9 pertemuan sebelumnya. Tentu teori yang telah dipelajari tidak akan terlihat fungsinya ketika tidak dipraktikkan, dan juga ini menjadi wadah adik-adik dalam melatih mental untuk bisa lebih berani berbicara,” ungkapnya.
Kegiatan dimulai dengan kedatangan rombongan santri di Surau TV pada pukul 14.00 WIB. Mereka diarahkan menuju studio utama Surau TV dan disambut oleh Habiburahman. Setelah pengarahan singkat, praktik pertama dimulai dengan para santri bertindak sebagai news anchor atau pembaca berita. Mereka duduk di sofa studio dan membacakan teks berita yang ditampilkan di layar TV. Setiap santri mendapat giliran untuk tampil, kemudian penampilan mereka dikoreksi bersama-sama untuk memberikan masukan yang konstruktif.
Setelah sholat ashar, praktik dilanjutkan di ruang dubbing. Di sini, santri menerapkan teknik vokal yang telah dipelajari seperti artikulasi, penekanan kalimat, dan intonasi dalam membaca narasi. Sebanyak tujuh santri menjadi perwakilan dalam praktik dubbing ini.
Praktik ketiga adalah live on air di Radio DEI FM dalam program bincang santai. Tiga santri yang terpilih, yakni Kemas Alfajri, Ruby Syawqi, dan Najib Rohimat, berbicara tentang motivasi mereka masuk Pondok Pesantren Dareliman, keseharian mereka, dan pengalaman mengikuti kelas Public Speaking.
Kegiatan praktik lapangan berakhir pada pukul 18.20 WIB bertepatan dengan masuknya waktu sholat maghrib. Sesi diakhiri dengan foto bersama sebelum santri kembali ke Pondok Pesantren Dareliman Padang di Lubuk Minturun.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri semakin terasah kreativitas dan kemandiriannya, serta mampu mengimplementasikan ilmu public speaking yang telah mereka pelajari untuk kemaslahatan dakwah. Semoga kelas ini dapat terus berlanjut agar lebih maksimal dalam pengembangan keilmuan dan praktiknya.