Kabasurau.co.id. Tim gabungan yang terdiri dari HSI Berbagi, Yayasan Dar el-Iman, Yayasan An Najiya, Al Ummahat, Timedis RS Nur Hidayah, dan berbagai organisasi lainnya telah tiba di Kepulauan Mentawai. Setibanya di Mentawai, tim segera dibagi menjadi dua kelompok untuk melaksanakan khitanan massal di dua lokasi: Sikabaluan dan Mailepet, Siberut.

Pada hari pertama, khitanan massal di Islamic Center Syaikh Sholeh Ar Rajihi, Siberut, berjalan sukses dengan sebanyak 109 peserta dikhitan pada Kamis (4/7/2024).

Acara dibuka dengan sambutan dari Aryo, perwakilan HSI Berbagi, yang memberikan semangat kepada para peserta yang telah berkumpul. Ia juga menjelaskan pentingnya khitan dalam Islam dan manfaat medisnya.

“Ada lima fitrah dalam Islam, salah satunya adalah berkhitan. Khitan juga sangat dianjurkan dalam dunia medis,” jelas Aryo.

Sementara itu, Abah, pengurus Yayasan Al Ummahat yang turut hadir, mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga yang telah mendukung kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada HSI Berbagi, kemudian kepada Surau TV yang telah menginisiasi kegiatan ini, dan juga kepada MBA, Dekap, serta lembaga-lembaga lain. Semoga kegiatan ini diridhoi dan berjalan lancar,” ungkap Abah dalam sambutannya.

Di lokasi yang berbeda, di Sikabaluan, khitanan massal juga dilaksanakan oleh tim lainnya. Sebanyak 68 peserta telah dikhitan di sana. Dengan demikian, total peserta yang dikhitan di dua lokasi pada hari pertama mencapai 177 orang. Kegiatan khitanan massal ini akan dilanjutkan kembali pada hari Jumat (5/7/2024).

Dengan semangat gotong royong dan dukungan berbagai pihak, khitanan massal ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepulauan Mentawai, khususnya anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Tim medis gabungan ini berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama beberapa hari ke depan.