Kabasurau.co.id. Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada pukul 06:36 WIB pagi ini. Berdasarkan data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi ± 800 meter di atas puncak atau sekitar 3.691 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.2 mm dan durasi sekitar 52 detik,” demikian keterangan resmi dari PVMBG. Saat ini, status Gunung Marapi berada pada Level II (Waspada).
Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, sebelumnya telah mengalami penurunan tingkat aktivitas dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) pada 1 Juli 2024 pukul 15:00 WIB. Pengawasan terhadap gunung ini dilakukan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi di Bukittinggi.
PVMBG juga memberikan beberapa rekomendasi penting kepada masyarakat sekitar:
- “Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi,” ujar PVMBG dalam pernyataannya yang diterima Kabasurau.co.id.
- “Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.”
- “Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, jika terjadi hujan abu, agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.”
- “Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.”
Pos Pengamatan Gunungapi Marapi terus melakukan pemantauan secara intensif dan siap memberikan informasi terkini terkait aktivitas gunung tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.