Kabasurau.co.id. NEOM Green Hydrogen Company (NGHC) telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran untuk pabrik hidrogen hijau terkemuka di dunia yang berlokasi di kota futuristik NEOM, Arab Saudi, seiring dengan semakin dekatnya proyek ini menuju fase operasional.
Fasilitas senilai $8,4 miliar ini akan menjadi pabrik produksi hidrogen hijau terbesar di dunia, dengan rencana untuk mulai beroperasi penuh pada akhir 2026. Proyek ini ditargetkan dapat memproduksi hingga 600 ton hidrogen bebas karbon setiap hari, yang berpotensi menghilangkan lima juta ton emisi CO2 per tahun. Wesam Alghamdi, CEO NGHC, menyoroti keselarasan proyek ini dengan Visi Saudi 2030, dengan menyatakan, “Dengan mengumpulkan bakat-bakat terbaik dari Arab Saudi dan seluruh dunia, kami membangun tim yang terampil untuk mewujudkan pabrik hidrogen hijau terbesar di dunia dan memulai operasi, membuka jalan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.”
Kampanye Rekrutmen Menarik Ribuan Pelamar Dalam acara karir virtual terbaru yang diadakan oleh NGHC, lebih dari 9.000 orang mendaftar, menunjukkan minat yang kuat terhadap proyek ini. Perusahaan ini mencari bakat di berbagai bidang, termasuk Korporat, EHSS, Risiko, Operasi & Pemeliharaan, Keuangan, serta IT & Keamanan Siber.
Hingga awal Agustus 2024, 16 persen tenaga kerja NGHC adalah perempuan, dan 43 persen adalah warga negara Saudi. Perusahaan ini berencana menciptakan lebih dari 300 pekerjaan langsung di NEOM ketika pabrik ini beroperasi penuh pada akhir 2026.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan universitas-universitas di Kerajaan ini untuk mendorong generasi muda mengambil peran di industri yang menarik ini,” tambah Alghamdi.
Detail Proyek dan Dampak Global Pabrik hidrogen hijau ini merupakan usaha patungan yang setara antara ACWA Power, Air Products, dan NEOM, yang akan berlokasi di OXAGON, NEOM. Pabrik ini akan mengintegrasikan hingga 4GW energi surya dan angin, dengan sekitar 5,6 juta panel surya dan lebih dari 250 turbin angin yang akan menggerakkan 2,2GW elektroliser. Produksi 600 ton hidrogen hijau per hari cukup untuk menggerakkan sekitar 20.000 bus dan truk berbahan bakar hidrogen di seluruh dunia dan akan menghemat hampir lima juta metrik ton karbon dioksida per tahun dibandingkan dengan truk atau bus bertenaga diesel.
Hidrogen hijau ini akan diekspor dalam bentuk amonia hijau oleh Air Products, yang menjadi pembeli eksklusif selama 30 tahun, untuk digunakan di sektor-sektor yang sulit dikurangi emisinya, termasuk industri berat dan transportasi.
Transisi Energi Bersih Arab Saudi Proyek ini merupakan langkah penting dalam peralihan Arab Saudi menuju energi terbarukan, mendukung janji Kerajaan untuk menghasilkan setidaknya 50 persen dari energinya dari sumber terbarukan pada tahun 2030 sebagai bagian dari Inisiatif Hijau Saudi.
Saat NGHC melanjutkan kampanye rekrutmen dan pengembangan proyeknya, perusahaan ini menempatkan diri tidak hanya sebagai pemain kunci dalam transisi energi Arab Saudi tetapi juga sebagai pemimpin global potensial di sektor hidrogen hijau.