PUPR Banjir Ternate

Kabasurau.co.id. Kementerian PUPR merespons bencana banjir yang melanda Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu (25/8) pukul 03.00 WIT. Banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan terputusnya akses jalan nasional serta kerusakan infrastruktur sumber daya air, termasuk satu pos curah hujan yang tertimbun sedimen dan satu jaringan pipa air baku yang terputus.

Saat ini, Kementerian PUPR sedang berupaya membuka kembali akses jalan nasional dan membersihkan material banjir di Ternate. Melalui PUPR Maluku Utara, Kementerian memobilisasi alat berat berupa tiga unit ekskavator dan empat unit truk pengangkut untuk penanganan di lokasi bencana. Tim reaksi cepat dan stok bahan banjiran, termasuk bronjong, juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan lanjutan, serta bantuan pangan disiapkan untuk para korban.

Untuk mempercepat penanganan darurat, PUPR Jalan Maluku Utara telah mengirimkan satu unit ekskavator dan empat unit truk pengangkut. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, PUPR Permukiman Maluku Utara menyediakan empat unit hidran di dua titik, yaitu di lokasi pengungsian dan area terdampak banjir, serta mengirimkan dua unit mobil tangki air.

PUPR Perumahan Maluku juga telah menyiapkan rencana pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir. Saat ini, Kementerian sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Ternate mengenai ketersediaan lahan untuk relokasi 32 rumah yang terdampak banjir.