SIM Indonesia Berlaku Ilustrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia. Foto: Korlantas Polri.

Kabasurau.co.id. Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia akan mulai berlaku di luar negeri, terutama di beberapa negara Asia Tenggara, mulai 1 Juni 2025. Dengan peraturan baru ini, warga Indonesia yang berkendara di luar negeri tidak perlu lagi membuat SIM Internasional, melainkan bisa menggunakan SIM domestik Indonesia mereka.

Negara-negara yang akan mengakui SIM Indonesia sebagai SIM Internasional mencakup Thailand, Laos, Filipina, Vietnam, Brunei, Singapura, Myanmar, dan Malaysia.

Dalam keterangan resminya pada Senin (26/8/2024), pihak Kepolisian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Korlantas Polri sedang melakukan pembenahan pada SIM, termasuk penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor SIM. Ini merupakan langkah maju dalam integrasi dokumen legalitas kendaraan dengan dokumen negara lain, seperti NPWP, BPJS, dan KTP.

Dalam edisi terbaru SIM, Polri menambahkan logo kendaraan, seperti mobil untuk SIM A dan motor untuk SIM C. Penambahan ini bertujuan untuk memudahkan petugas kepolisian di luar negeri dalam mengenali jenis SIM yang digunakan.

Sebelumnya, SIM domestik Indonesia telah diakui di beberapa negara, terutama di ASEAN, berdasarkan Perjanjian Pengakuan Surat Izin Mengemudi Domestik yang diterbitkan ASEAN pada tahun 1985. Kesepakatan ini kemudian diperluas pada tahun 1997 untuk mencakup negara-negara seperti Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja pada tahun 1999. Namun, beberapa negara memiliki kebijakan khusus, seperti Singapura dan Malaysia.

Di Singapura, SIM domestik berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan. Untuk dapat terus berkendara di Singapura, pengemudi harus memiliki SIM lokal Singapura.

Di Malaysia, kebijakan baru sejak 2018 mengharuskan pemegang SIM asing, termasuk SIM Indonesia, untuk memiliki SIM Internasional dan SIM Indonesia yang masih berlaku. Jika tidak memiliki SIM Internasional, warga negara Indonesia dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM Malaysia di Institut Mengemudi Malaysia.