Kabasurau.co.id. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, kasus cacar monyet atau MonkeyPox (Mpox) belum ditemukan di Kota Padang. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Padang, Citra Septiyenri, menyatakan bahwa Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah upaya penting yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini di Kota Padang.
“Sejauh ini belum ada kasus cacar monyet yang terdeteksi di Kota Padang. PHBS dan Germas harus terus dibudayakan sebagai langkah pencegahan yang efektif,” ungkap Citra saat diwawancara pada Rabu (28/08/24).
Citra menjelaskan bahwa cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi virus tersebut. Luka atau goresan yang terkontaminasi dapat menjadi media penularan bagi orang lain yang sehat.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga imunitas tubuh dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Dengan mengimplementasikan PHBS dan Germas, diharapkan warga Kota dapat terhindar dari penyakit cacar monyet dan penyakit lainnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Padang juga mengimbau warga untuk segera melaporkan jika terdapat gejala yang mencurigakan terkait cacar monyet, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Deteksi dini dan penanganan cepat dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini di tengah masyarakat.