Kabasurau.co.id. Bencana yang melanda Kota Ternate mengakibatkan kerugian besar, dengan 18 orang dilaporkan meninggal dunia. Tim gabungan dari berbagai instansi telah berhasil mengevakuasi 18 korban, namun satu orang masih dinyatakan hilang dan saat ini sedang dalam pencarian oleh tim gabungan pada Sabtu (31/08/2024).
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sebanyak 250 jiwa terpaksa mengungsi di SMKN 4 Kota Ternate. Mereka yang mengungsi membutuhkan bantuan darurat, termasuk makanan, air bersih, dan perlengkapan medis.
Tim gabungan, yang terdiri dari petugas SAR, relawan, dan aparat keamanan, terus fokus pada pencarian korban hilang dan pembersihan puing-puing yang tersisa akibat banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah berjanji akan memberikan bantuan kepada para korban dan melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir bandang ini. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan informasi cuaca dari pihak berwenang.
Sebagai masyarakat juga harus siap siaga dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungan, jika terjadi hujan secara terus-menerus, maka harus mengambil tindakan untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban para korban dan memulihkan keadaan pasca-banjir.